Sosok Ini Bikin Ma'ruf Amin Mantap Maju Cawapres Meski Sempat Tak Berminat
Merdeka.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, menceritakan awal mula dipinang mendampingi Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Sebenarnya, kata Ma'ruf, dirinya sempat menolak. Selain karena usia, dia juga nyaman menjadi Rais Aam PBNU.
"Sudah tua mau jadi calon wakil presiden, saya sebenarnya tidak mau, saya lebih nyaman jadi Rais Aam PBNU dan Ketua Majelis Ulama Indonesia," ucap Ma'ruf.
Hal itu disampaikannya Ma'ruf saat memberikan kata sambutan dalam acara peluncuran buku bertajuk Arus Baru Ekonomi Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (13/11) malam.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Kenapa Mahfud MD ajak WNI di Malaysia untuk memilih? Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur untuk memilih pada 14 Febuari 2024 mendatang.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
Meskipun pada akhirnya dia memberanikan diri setelah mendapat banyak masukan dari pihak. Serta dorongan dari para ulama.
"Tapi didorong oleh banyak pihak, oleh banyak para ulama-ulama," kata Ma'ruf.
Akan tetapi, ada sosok yang menginspirasinya, sehingga mantap mendampingi Jokowi dan mengarungi perjalanan di Pemilu 2019. Yakni Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang membuatnya percaya diri.
"Mahathir saja masih siap menjadi Perdana Menteri. Saya yang masih lebih muda, harus siap jadi Wakil Presiden. Mudah-mudahan bisa bertugas dan membangun, menyiapkan, menguatkan, membuat landasan yang kuat. Supaya (Indonesia) 2024 bisa lepas landas," ungkap Ma'ruf.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPada Pilpres 2019, Aminuddin bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaJK juga tak ingin banyak berkomentar terkait Ma’ruf Amin yang berpose tiga jari.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md terang-terangan membeberkan alasannya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan dan memilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya"Saya di partai kan bukan siapa-siapa, anak baru. Belum pantas."
Baca SelengkapnyaMahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca Selengkapnya