Spanduk Gibran Dicopot, Kini Muncul Baliho Pasangan Purnomo-Teguh di Solo
Merdeka.com - Usai pencopotan belasan spanduk bergambar putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Senin lalu, kini bermunculan baliho bergambar pasangan Purnomo-Teguh di sejumlah titik. Sebagaimana diketahui, DPC PDIP Kota Solo mengajukan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa maju dalam Pilkada 2020 mendatang.
Pantauan di lokasi, baliho Purnomo-Teguh (Puguh) menggunakan dipasang dengan bahan MMT. Warna dasar merah putih dipadu warna hitam, identik dengan warna PDIP. Dalam spanduk itu tergambar wajah Purnomo-Teguh tersenyum menggunakan kemeja merah lengan pendek. Keduanya juga mengepalkan tangan ke depan.
Sejumlah baliho terpasang di kawasan Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasarkliwon, Jalan Honggowongso, Jalan Adi Sucipto dan Ring Road Utara, Mojosongo. Dalam baliho tersebut tertulis kalimat 'Solid Bergerak'.
-
Apa fungsi utama baliho? Fungsi utama dari baliho adalah sebagai sarana promosi yang dapat menarik perhatian banyak orang di area yang strategis.
-
Bagaimana cara membuat baliho yang efektif? Berikut adalah beberapa tips agar baliho tampak menarik perhatian dan efektif: 1. Ketahui Tujuan Kampanye: Tentukan tujuan iklan Anda dengan jelas.
-
Bagaimana baliho menarik perhatian masyarakat? Baliho yang terpasang di tempat umum tentu akan menarik perhatian masyarakat. Dengan ukurannya yang besar, tentu setiap orang bisa melihat dan memperhatikan apa yang terpampang di baliho.
-
Dimana baliho biasanya dipasang? Baliho biasanya dipasang di tempat terbuka yang banyak dilalui orang, di tempat strategis seperti jalan raya yang banyak dilalui kendaraan dan di jalur hijau jalan utama.
-
Kenapa baliho masih sering digunakan? Meski termasuk media konvensional, namun baliho dapat memberikan beberapa manfaat keuntungan.
-
Apa itu Sipak Rago? Di Pulau Sumatra, tepatnya daerah Minangkabau, terdapat permainan tradisional bernama Sipak Rago. Di kalangan masyarakat Minang, permainan ini juga dikenal dalam berbagai istilah Rago-Rago, Sipak Bolan Rotan, hingga Jalin. Permainan ini memadukan kelincahan kaki serta gerakan Silek atau pencak silat.
Sejumlah warga tidak mengetahui apa maksud tulisan tersebut. Mereka juga tidak kenal dengan orang yang memasang baliho tersebut. Apalagi Pilkada Kota Solo masih akan berlangsung tahun depan.
"Masangnya semalem mas, ada 3 atau 4 orang. Tapi saya enggak kenal," ujar Wahyu Irianto (29), warga Pasarkliwon, Rabu (25/9).
Sutarno, warga Serengan menyampaikan, pemasangan baliho seperti itu belum diperlukan. Apalagi Pilkada Kota Solo masih lama.
"Pilkada kan masih setahun. Mereka kan juga belum memperoleh rekomendasi," katanya.
Dia berharap semua bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang maju di Pilkada Solo bisa menjaga kondusifitas. Dia khawatir nanti akan ada yang pasang lagi.
"Kemarin Gibra pasang spanduk, ini pak Pur pasang baliho. Setelah ini siapa lagi yang mau pasang. Saya berharap Satpol PP tegas dan tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaTudingan bahwa pemasang spanduk tersebut berasal dari PDIP pun sempat beredar. Namun ditepis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSebuah baliho bergambar Calon Presiden Prabowo Subianto bertuliskan, "Untuk Indonesia Terus Maju"
Baca SelengkapnyaKasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu soal baliho Prabowo-Gibran terpasang di ikon Welcome to Batam
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca SelengkapnyaMerespons hal itu, Hasto menegaskan PDIP tak mempedulikan
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons pencopotan baliho dirinya dan Mahfud MD, serta atribut PDIP jelang kunjungan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya