Sri Mulyani batal masuk tim pemenangan karena diminta Jokowi fokus sebagai Menkeu
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari tim kampanye nasional Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-KH Ma'aruf Amin. Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan hal tersebut disebabkan karena Jokowi ingin Sri Mulyani tetap fokus menjadi 'bendahara negara'.
"Kesimpulan presiden fokus pada pemerintahan, jadi bu Sri bilang mau gabung bilang 'kamu fokus aja ke pemerintahan' karena masalah finansial ini harus diberesi. Artinya presiden enggak mau, bu Sri Mulyani kan kuat dari sisi ekonomi dalam operasional kenegaraan dia lebih penting sehingga pak Jokowi taruh dia di sana," katanya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/8).
Kemudian, Lodewijk tak khawatir soal terganggunya tugas kementerian yang diemban Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang juga masuk di struktur tim kampanye nasional.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
"Tidak masalah. Karena Menko kan mengkoordinir kegiatan para menteri. Kalau pak Pramono kan memang sekretaris kemana bosnya pergi dia dampingi, itu lah chemistrynya mereka nyambung," tukasnya.
Terkait itu, lanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tak mengatur bahwa menteri harus mundur jika masuk tim kampanye.
"Aturan KPU tak mengatakan itu, dia hanya cuti bukan mundur," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'aruf Amin ini.
Diketahui, Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah dicoret dari struktur tim kampanye nasional Koalisi Indonesia Kerja. Dalam dokumen terbaru, kini jumlah Dewan Pengarah berjumlah 11 yang sebelumnya 12 orang.
Adapun saat ini Dewan Pengarah berisi Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Dimyati Rois, Siswono Yudho Husodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil Lahadalia mengaku dirinya fokus mengerjakan tugasnya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaSaat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaTotal 15 menteri di kabinet Presiden Jokowi diisukan mundur.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaSelain itu, perbincangan juga mengarah ke Rancangan APBN 2025 jelang disahkan oleh DPR RI pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani merespons isu dirinya mundur dari pemerintah Jokowi yang dilontarkan ekonom senior, Faisal Basir.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani belum mau membeberkan apa poin-poin yang dilaporkan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya