Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SSC: Khofifah unggul soal popularitas dan akseptabilitas dari Gus Ipul

SSC: Khofifah unggul soal popularitas dan akseptabilitas dari Gus Ipul Menteri Khofifah bagikan kartu PKH di Surabaya. ©2017 Merdeka.com/masfiatur

Merdeka.com - Khofifah Indar Parawansa boleh kalah dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari sisi Top of Mind atau pertanyaan spontan ke publik terkait Pilgub Jawa Timur 2018. Tapi soal popularitas dan akseptabilitas, perempuan yang masih aktif sebagai Menteri Sosial ini ternyata lebih unggul dari kandidat Pilgub Jawa Timur lainnya.

Soal pilihan spontan atau pertanyaan terbuka, Gus Ipul mendapat dipilih 27,8 persen dari total 940 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sementara Khofifah berada di peringkat dua dengan hanya mengumpulkan suara 22 persen saja.

Setidaknya inilah hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) yang digelar pada 25 November hingga 8 Desember 2017. Lembaga survei yang dimotori Mochtar W Oetomo ini, dalam rilisnya, Rabu (13/12) di Surabaya menyebut, popularitas Khofifah mencapai 96,8 persen.

Popularitas Khofifah yang juga Ketum PP Muslimat NU ini mengungguli nama-nama top seperti Gus Ipul (94 persen); artis dan juga anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Anang Hermansyah (77,3 persen); Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas (75,1 persen); mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD (69 persen), dan Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak yang terpilih sebagai pendamping Khofifah, memperoleh vote sebanyak 66,6 persen.

Dari sisi akseptabilitas, Khofifah masih unggul, 81.2 persen. Disusul Gus Ipul (80,9 persen), Anang (35,6 persen), Anas (60,9 persen), Mahfud MD (65,6 persen), dan Emil (59,6 persen).

Menurut salah satu peneliti senior SSC, Viktor Tobing, yang menarik dari hasil survei yang digelar pihaknya ini, muncul nama Yenny Wahid (putri Gus Dur/KH Abdurrahman Wahid) dan Azrul Ananda (putra mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan). Keduanya berada di posisi 10 besar di sisi popularitas dan elektabilitas.

Padahal, kata Viktor, kedua nama tersebut tidak pernah muncul pada hasil survei-survei sebelumnya yang dilakukan SSC. Di sisi popularitas, Yenny Wahid mendapatkan poin 57,6 persen dan 48,9 persen untuk akseptabilitas. Sedangkan Azrul mendapatkan vote 11,8 persen untuk popularitas dan 7,6 persen untuk akseptabilitas.

"Faktor popularitas dan akseptabilitas merupakan dua hal yang sangat penting untuk digunakan sebagai modal keterpilihan Cagub dan Cawagub. Akan tetapi, ada salah satu hal potensial lainnya yang menjadi sangat penting untuk kaitan Pilgub Jatim 2018," kata Viktor.

Popularitas positif, lanjutnya, yang mengerucut pada diri seseorang memang dapat menyedot perhatian masyarakat banyak. "Namun bukan berarti perhatian menjadi salah satu pilihan pada ujungnya nanti. Kita tahu bersama bahwa masyarakat Jawa Timur kental akan religiusitas masyarakatnya. Kepatuhan akan panutan menjadi sangat penting di sini," katanya.

Jadi, masih jelas Viktor, faktor lain yang menjadi penting adalah restu dari para panutan dalam hal ini kiai atau ulama.

"Itu menjadi salah satu jati diri masyarakat Jawa Timur. Nanti, kesemuanya itu akan menjadi satu kesatuan utuh dalam pertimbangan pemikiran masyarakat Jawa TImur dalam menentukan pilihannya," paparnya.

Sekadar catatan, data ini diperoleh melalui SSC dari survei yang digelar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada kurun waktu 25 November hingga 8 Desember 2017. Survei tersebut dilakukan dengan metode Stratified Multistage Random Sampling dengan jumlah 940 responden. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error mencapai 3,2 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Politik: Khofifah Cagub Paling Dikenal dan Disukai di Pilkada Jatim
Survei Indikator Politik: Khofifah Cagub Paling Dikenal dan Disukai di Pilkada Jatim

Kedikenalan Khofifah pada masyarakat Jatim menjadi yang sangat tinggi ketimbang cagub lainnya.

Baca Selengkapnya
Menang Pilkada Jatim versi Quick Count, Khofifah Langsung Potong Tumpeng
Menang Pilkada Jatim versi Quick Count, Khofifah Langsung Potong Tumpeng

Khofifah menyebut hasil hitung cepat tidak akan jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA

LSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas Pilkada Jatim: Elektabilitas Khofifah Dibayangi Risma
Litbang Kompas Pilkada Jatim: Elektabilitas Khofifah Dibayangi Risma

Khofifah dibuntuti Tri Rismaharini di posisi kedua dengan 13,6 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!

Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah 55,3%, Risma 22,8% dan Luluk Nur Hamidah 1,8%
Survei Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah 55,3%, Risma 22,8% dan Luluk Nur Hamidah 1,8%

Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Khofifah 57,3%, Tri Rismaharini 22,7% dan Luluk Nur Hamidah 2,2%
Survei Poltracking: Khofifah 57,3%, Tri Rismaharini 22,7% dan Luluk Nur Hamidah 2,2%

Pasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim agak sulit menandingi dua kekuatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Pilkada Jatim: Khofifah-Emil 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%
Survei Indikator Pilkada Jatim: Khofifah-Emil 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%

Paslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menduduki posisi teratas, disusul Paslon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Ungkap Elektabilitas Khofifah Tidak Terkejar Tembus 67 Persen
Survei LSI Denny JA Ungkap Elektabilitas Khofifah Tidak Terkejar Tembus 67 Persen

Pemilih partai politik pengusung Khofifah-Emil dinilai sangat solid.

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Elektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Suara NU dan PKB Mayoritas ke Khofifah-Emil
Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Suara NU dan PKB Mayoritas ke Khofifah-Emil

Survei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo Target Raup 65 Persen Suara di Jatim, Hasil Survei Berbicara Sebaliknya
Kubu Prabowo Target Raup 65 Persen Suara di Jatim, Hasil Survei Berbicara Sebaliknya

Target meraih 65 persen suara itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya