Staf Maroef beri bukti ke MKD rekaman asli Setya disita Kejagung
Merdeka.com - Staf penghubung PT Freeport Indonesia untuk parlemen Anas Mulyanto memberikan surat tanda terima bukti penyitaan ponsel Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Surat tersebut membuktikan rekaman original telah diserahkan pada Kejaksaan Agung guna menjadi bukti penyelidikan.
"Hari ini kami PT Freeport Indonesia menyerahkan kepada MKD salinan tanda terima dari Kejaksaan Agung atas barang bukti handphone berisi rekaman pembicaraan," kata Anas di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Senin (7/12).
Anas memenuhi permintaan MKD untuk memberikan bukti tersebut. Sebab, sebelumnya MKD hanya mendapat hasil rekaman duplikasi.
-
Siapa yang mencatut DANA Kaget? Modus penipuan semakin beraneka ragam bentuknya, salah satunya modus penipuan yang mencatut aplikasi DANA. Aplikasi uang elektronik kerep kali menjadi sasaran penipuan, salah satunya aplikasi DANA. Di mana marak penipuan yang mencatut DANA.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Apa itu DPTb? DPTb atau Daftar Pemilih Tetap Tambahan adalah daftar pemilih yang ditambahkan setelah DPT (Daftar Pemilih Tetap) selesai disusun dalam pemilu.
-
Bagaimana pelipatan surat suara DPRD DKI dilakukan? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa yang dilakukan NKW terhadap MSD? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
"Handphone tersebut telah berada dalam penguasaan Kejaksaan Agung sejak tanggal 3 Desember 2015," tuturnya.
Sebelumnya Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengakui bahwa di dalam sidang kedua MKD kemarin ramai perdebatan mengenai barang bukti rekaman otentik tersebut. Namun dia mengakui mengabaikan sejenak agar proses pemeriksaan terus berlanjut.
"Memang kemarin dipermasalahkan juga dalam persidangan di MKD. Hanya saja saya tidak mau stagnan, saya tidak mau berhenti di situ. Karena kalau berhenti di sana kan tidak selesai ini," tuturnya.
Oleh karena itu dalam sidang etik MKD Junimart sempar melontarkan pertanyaan kepada Maroef. Hal tersebut terkait upaya konfirmasi bahwa rekaman original apakah sama dengan hasil duplikasi.
"Saya hanya menekankan pada saksi apa benar ini duplikasi sesuai dengan originalnya, dia bilang benar. Ada gak buktinya bahwa rekaman asli itu di Kejaksaan Agung? Sampai sekarang belum nyampe di sini tanda terimanya," pungkasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara Staf Hasto Sebut Penyidik Minta Maaf Terkait Penyitaan Barang, KPK: Tidak Ada
Baca SelengkapnyaPun perihal penyitaan itu juga dilakukan karena kewenangan dari penyidik antirasuah untuk memburu Harun.
Baca SelengkapnyaKPK Buka Suara Dituding Salah Administrasi saat Sita Barang Staf Sekjen PDIP Kusnadi
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 514 DPC PDIP menggugat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penyitaan buku catatan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaSTNK palsu ini kemudian dipakai puluhan kendaraan bodong yang direntalkan.
Baca SelengkapnyaEdi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah @ahmadsahroni88 ini disebutkan di ruangan Staf Khusus Budi Arie.
Baca SelengkapnyaKPK juga menegaskan bisa mengetahui kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, tidak mempersoalkan laporan yang dilayangkan oleh Staf Sekjen PDIP itu
Baca Selengkapnya