Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi kirim warga ziarah wali antar Abah Anton pimpin Malang

Strategi kirim warga ziarah wali antar Abah Anton pimpin Malang Abah Anton. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan Moch Anton-Sutiaji diprediksi memenangkan pilkada Malang dengan perolehan suara cukup tinggi, 48,15 persen (berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia atau LSI). Moch Anton yang dipanggil Abah Anton mengalahkan pasangan istri Wali Kota Malang Peni Suparto, yakni Heri Puji Utami-Sofyan Edi Jarwoko (Dadi) yang hanya menempati urutan ketiga dengan perolehan suara hanya 18,4 persen.

Sementara posisi kedua ditempati pasangan yang diusung PDIP Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo (SR-MK) yang meraup suara 21,61 persen.

"Dalam sepanjang sejarah pilkada di berbagai daerah, perolehan suara tidak seperti yang diraih pasangan Aji, karena seluruh kelurahan, bahkan kantong-kantong suara partai lain, termasuk PDIP juga 'disikat' habis dan cara mencoblosnya pun sama (seragam) persis di nomornya," tegas Kertua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Malang Eddy Rumpoko.

Salah satu strategi yang mengantar Abah Anton menang disebut-sebut adalah mengajak ribuan warga Malang ziarah Wali.

Pasangan Anton-Sutiaji menggelontorkan program pendekatan ziarah wali lima bagi seluruh warga di Kota Malang, bahkan target yang berangkat saat ini sebanyak 1.000 unit bus dengan kapasitas 60 orang setiap bus.

"Masyarakat kita ini sebagian besar penduduknya adalah muslim dan mereka pasti ingin ziarah ke wali lima. Karena kami memiliki dana, maka keinginan warga inilah yang kami tangkap dan akhirnya kami berangkatkan ziarah ke wali lima secara bergelombang serta kami beri uang saku sebesar Rp 15 ribu/orang," ujar Anton.

Bahkan, Anton berjanji jika memenangkan pilkada, maka warga akan diberangkatkan kembali untuk ziarah ke Wali Songo dan seluruh tim suksesnya diberangkatkan umroh ke Tanah Suci.

Selain pendekatan ziarah ke wali lima dan dijanjikan ke Wali Songo, Anton yang beretnis Tionghoa itu juga menggelontor masyarakat dengan paket sembako yang berisi lima kg beras, dua kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng kemasan.

Atas strateginya ini, dia juga kerap menerima prasangka buruk dari beberapa kalangan. "Ada yang bilang saya money politic karena memberangkatkan banyak warga untuk ziarah wali lima. Padahal saya sudah lama mengadakan kegiatan tersebut, jauh sebelum terjun ke politik seperti sekarang," ungkap pria kelahiran Malang 31 Desember 1965 itu kepada merdeka.com.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Malang Raya itu juga mendapat dukungan dari kaum minoritas dan kalangan nonmuslim. "Saya sendiri sebagai orang minoritas. lahir dari ayah keturunan dan ibu asli Jawa, tidak ingin memalukan kaum minoritas," tegas Anton. Dia ingin membuktikan jika minoritas bisa lebh baik dari mayoritas. "Siapapun berhak menjadi Walikota, entah itu etnis Tionghoa, Madura, Batak dan lainnya karena kita adalah orang Indonesia," pria yang aktif di Forum Kerukunan Umat Beragama ini.

Meski baru empat bulan berkecimpung di dunia politik, dia berjanji akan melakukan yang terbaik. Anton mungkin tidak bisa berbicara banyak soal Undang-Undang atau Perda, namun dia sudah melihat kenyataan yang ada di masyarakat. Dan itu yang ingin dia perjuangkan. "Banyak anak yang kesulitan mendapat biaya untuk sekolah, infrastruktur yang tidak rapi. Jadi saya berbicara realitas saja, suara hati saya," tegasnya. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Mochamad Anton, Keturunan Tionghoa Pertama yang Jadi Wali Kota Malang
Sisi Lain Mochamad Anton, Keturunan Tionghoa Pertama yang Jadi Wali Kota Malang

Mantan narapidana kasus suap ini kembali mencalonkan diri pada Pilkada Kota Malang 2024.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Hadiri Haul Ke-7 KH Abdul Aziz Mashuri di Ponpes Al-Aziziyhah
Siti Atikoh Ganjar Hadiri Haul Ke-7 KH Abdul Aziz Mashuri di Ponpes Al-Aziziyhah

Atikoh menyempatkan berziarah dan memanjatkan doa di pusaran makam KH Abdul Aziz Mashuri.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi AMA Malang dengan PJ Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
Silaturahmi AMA Malang dengan PJ Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.

Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan PJ Walikota yang baru.

Baca Selengkapnya
Anies Dapat Tombak Cakra Kotagede Bertuliskan Asmaul Husna, Begini Penampakannya
Anies Dapat Tombak Cakra Kotagede Bertuliskan Asmaul Husna, Begini Penampakannya

Dalam bulatan cakra itu terpatri dua kata dalam Asmaul Husna yaitu Al Malik dan Ar Rahman.

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Kaesang Blusukan Bareng Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat
Kaesang Blusukan Bareng Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat

Kaesang bersama Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin melanjutkan perjalanan ke Kampoeng Heritage Kajoetangan.

Baca Selengkapnya
Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Raden Adipati Ario Niti Adiningrat yang Pernah Jadi Bupati Surabaya Selama 22 Tahun
Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Raden Adipati Ario Niti Adiningrat yang Pernah Jadi Bupati Surabaya Selama 22 Tahun

Ia adalah buah hati anak Raden Toemenggoeng Ario Soerjodiningrat, Bupati Probolinggo.

Baca Selengkapnya
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara

Ulama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun

Warga Kelurahan Polehan, Kota Malang, akhirnya dapat bernafas lega karena setelah 24 tahun akhirnya mendapat kepastian hukum.

Baca Selengkapnya
Mantan Bupati Tabalong Mengaku Dihubungi 3 Koalisi Prabowo untuk Maju Pilgub Kalsel
Mantan Bupati Tabalong Mengaku Dihubungi 3 Koalisi Prabowo untuk Maju Pilgub Kalsel

Dari ketiga parpol yang menghubunginya, Anang mengatakan, ada satu yang sudah memintanya untuk menyerahkan visi-misi ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Cak Imin Ajak Anies Ziarah ke Makam Sunan Ampel
Ini Alasan Cak Imin Ajak Anies Ziarah ke Makam Sunan Ampel

Usai ziarah ke Makam Sunan Ampel, Anies-Cak Imin juga ke Makam Ketua PBNU pertama periode 1926-1934, KH Hasan Gipo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ali Muthohirin Calon Wawali Kota Malang, Punya Bisnis Properti hingga Kuliner
Mengenal Ali Muthohirin Calon Wawali Kota Malang, Punya Bisnis Properti hingga Kuliner

Ali Muthohirin merupakan calon Wawali Kota Malang yang mengantongi dukungan parpol terbanyak

Baca Selengkapnya