Strategi NasDem Jatim raih target 14 kursi DPRD
Merdeka.com - Partai NasDem mendaftarkan seluruh bakal calon legislatifnya (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Senin (16/7) siang.
Dari 120 Bacaleg, terdiri dari 70 persen laki-laki dan 30 persen perempuan di 14 daerah pemilihan (Dapil) yang didaftarkan, partai urut lima ini menargetkan kemenangan signifikan di Pileg 2019 mendatang, yaitu 14 kursi di DPRD Jawa Timur.
"Kalau (target) untuk DPR RI jelas, sudah berkali-kali kita sampaikan target minimalnya adalah 14 kursi (di dewan Jatim)," tegas Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Rendra Krisna di kantornya, Jalan Kartini saat hendak berangkat ke kantor KPU Jawa Timur di Jalan Tenggilis, Surabaya, Senin (16/7).
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang menetapkan calon kepala daerah? KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
Target ini, kata Rendra, karena partai pemilik empat kursi di DPR Jawa Timur ini sudah berupaya keras agar semua Dapil terisi. Sehingga perolehan kursinya di Pemilu 2019 mendatang terdongkrak. "Tidak boleh ada lagi Dapil yang kosong, tapi harus terisi semuanya," tegasnya lagi.
Suntikan energi baru
Bupati Malang ini menjelaskan, bagaimana partainya bisa memenuhi kuota, sementara hanya memiliki kekuatan di 11 Dapil. "Bagaimana yang tiga (Dapil)? Kita kan memiliki peluang, ada kader-kader NasDem yang menjadi keluar daerah."
"Menjadi keluar daerah itu memiliki daya tarik masyarakatlah, untuk kemudian mengikuti, apa, jejak ataupun setidaknya ketokohan dari seorang kader yang ada di pimpinan eksekutif," sambungnya.
Dia mencontohkan, misalnya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Kemudian mantan Bupati Probolinggo yang saat ini anggota DPR, Hasan Aminuddin. "Di Malang ada saya. Bahkan kita berharap ada energi baru. Karena di Madura, ada Sampang, kader NasDem yang jadi bupati terpilih," papar mantan politikus Golkar ini.
Kemudian wali kota Mojokerto, serta beberapa tokoh masyarakat, baik yang berlatar belakang politisi aktif maupun yang sempat vakum dan ingin kembali meramaikan panggung politik.
"Ada juga yang memang tokoh-tokoh politisi (partai) lain yang sudah bergabung, sehingga itu juga menjadi energi-energi yang bisa kemudian menambah suara Partai NasDem, ada Pak Yoto (mantan politikus PAN, Suyoto)," katanya bersemangat.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaDukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaErwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019 kemarin Partai NasDem memenangkan 59 Kursi di DPR RI
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup ini merupakan tugas untuk menindaklanjuti keputusan DPP maupun Partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetujuh partai non-parlemen itu pun menamakan diri dalam "Koalisi Jatim Menang".
Baca SelengkapnyaKhofifah - Emil sendiri telah mengantongi setidaknya rekomendasi dari 14 partai pendukung.
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaGolkar menggenjot elektabilitas di Jawa Timur. Salah satunya dengan memberikan pembekalan kepada para saksi jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan semua pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya di Jatim memahami konsep Ahlussunnah Wal Jamaah.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca Selengkapnya