Strategi Ridwan Kamil naikkan elektabilitas setelah resmi jadi bakal cagub
Merdeka.com - Ridwan Kamil kini bisa bernapas lega. Syarat dukungan 20 kursi anggota DPRD untuk menjadi bakal cagub Jawa Barat telah dikantonginya dari tiga partai setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengeluarkan surat dukungan. Kini fokus wali kota Bandung itu adalah menaikkan elektabilitasnya di wilayah pantai utara, daerah yang pendukungnya masih minim.
Pada Selasa (24/10) malam, PPP menjadi partai yang melengkapi syarat untuk Emil melaju ke Jabar 1 setelah dua partai sebelumnya Nasdem dan PKB telah memberikan dukungan. Ketiga partai total memiliki 21 kursi dengan rincian NasDem memiliki 5 kursi, PKB 7 kursi, dan PPP 9 kursi.
"Kebahagiaan PPP bisa menggenapkan dukungan Kang Emil sehingga 21 kursi bersama NasDem dan PKB, sehingga kita pastikan Kang Emil mendapat tiket pertama sebagai Cagub-Cawagub Jawa Barat 2018," ujar Ketua umum PPP Romahurmuziy saat menggelar konferensi pers di kantor sekretariat DPP PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Selasa (24/10).
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Apa harapan Ridwan Kamil untuk suara Prabowo-Gibran? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
PPP bahkan menduetkan Emil dengan kadernya yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal cawagub. PPP mengatakan PKB dan Nasdem sudah sepakat mendukung pasangan dua kepala daerah di kawasan priangan timur ini.
Dengan lengkapnya dukungan itu, Emil mengaku sangat bersyukur karena dia bisa fokus untuk melakukan sosialisasi. "Yang utamanya Alhamdulillah, saya sangat gembira, karena berarti kemarin saya sudah genap kursinya yaitu 21 (kursi) untuk maju selanjutnya bersosialisasi," katanya di Bandung, Rabu (25/10).
Emil mengungkapkan, PPP sebagai partai koalisi yang kursinya paling banyak bila dibandingkan Nasdem dan PKB menawarkan nama Uu Ruzhanul Ulum untuk mendampingi dirinya di Pilgub Jabar. Emil pun mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Dengan siapapun dari dulu sudah saya kondisikan tidak ada masalah. Tinggal disosialisasikan ke partai koalisi Nasdem dan PKB," pungkasnya.
Kini Emil sedang menyiapkan cara untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya, terutama di wilayah-wilayah yang perolehan suaranya masih lemah.
"Gencar, sangat gencar. Saya kebut dua kali lipat. Terutama di daerah Pantura yang saya masih lemah," ujar Emil.
Terkait hal ini, Emil mengaku tetap membuka komunikasi dengan partai-partai lain yang belum memiliki calon. Namun dia menyatakan tidak akan lagi wara-wiri untuk mencari dukungan dari parpol seperti sebelumnya. "Cuma per hari ini Saya tidak ketarik sana-sini lagi karena koalisi sudah cukup," ucapnya
"Saya tetap membuka komunikasi dengan partai lain. Mari kita bicara sampai sebelum Januari (2018)," imbuhnya.
Menurut Emil, sebagai calon yang diusung oleh tiga partai yang berkoalisi yakni PPP, PKB dan Nasdem, dirinya ditugaskan untuk tetap membuka komunikasi dengan partai lain.
"Justru Saya ditugaskan untuk memperlebar (komunikasi). Jadi kesimpulannya Saya membuka komunikasi, termasuk ke Golkar, ke mana-mana (partai lain), mudah-mudahan (bergabung)," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJawa Barat memang menjadi salah satu lumbung suara Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPara caleg partai pendukung Ganjar-Mahfud juga akan berjuang meraih suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Ridwan Kamil diendorse Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca Selengkapnya