Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara etnis Tionghoa bisa jadi penentu di Pilkada Medan

Suara etnis Tionghoa bisa jadi penentu di Pilkada Medan Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan masih sibuk kampanye menjelang Pilkada serentak, Rabu (9/12). Namun, warga tak begitu antusias dengan pesta demokrasi ini.

"Kalau mau jujur, tidak begitu terasa gaungnya. Kita warga juga merasa tidak ada untungnya memilih, karena siapa pun yang dipilih, kita terus begini saja. Yang sibuk ya TS-TS-nya (tim sukses), karena mereka kan ada kepentingan," kata Budi Hermansyah, warga Teladan, Medan, Selasa (1/12).

Hal senada disampaikan Fakhrudin Pohan, warga Medan Polonia. "Menurutku, kedua pasangan yang ikut tidak meyakinkan," kata Fakhrudin.

Pemilihan kepala daerah Kota Medan hanya diikuti dua pasang calon. Yaitu pasangan nomor urut 1, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution, dan pasangan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma. Mereka akan memperebutkan 1.985.096 suara pemilih terdata dalam Daftar Pemilih Tetap.

Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PKPI, PAN, dan PBB. Sementara itu, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma didukung Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Hanura.

Dzulmi Eldin merupakan calon petahana, karena sebelumnya dia menjabat Wakil Wali Kota. Dia kemudian menjadi Wali Kota Medan, menggantikan Rahudman Harahap yang terjerat kasus korupsi. Sementara Ramadhan Pohan adalah mantan anggota DPR yang juga elite Partai Demokrat.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar berpandangan, kurangnya gaung pilkada ini juga dipicu pilihan yang tersedia. "Kedua pasangan yang bertarung pada Pilkada Medan memang tidak meyakinkan dan tidak teruji, baik dari rekam jejak maupun kampanye-kampanyenya," kata Arifin.

Dua pilihan dinilai tidak meyakinkan ini diperkirakan akan semakin memperbesar jumlah warga yang tidak memilih alias golput. "Kelas menengah ke atas di Kota Medan akan memilih untuk tidak memilih. Kalangan ini sangat rasional dan tidak terpengaruh dengan money politic. Kelompok ini banyak di Medan," ujar Arifin.

Pada pemilu legislatif lalu, partisipasi pemilih di seluruh Kota Medan hanya berkisar 51,83 persen. Sementara pada Pilkada 2010, hanya 36,23 persen pemilih yang menggunakan hak suaranya.

Begitupun, masing-masing pasangan calon memiliki senjata pamungkas memenangkan Pilkada Kota Medan. Petahana tetap berpeluang karena memiliki masa sosialisasi yang sangat panjang. Mesin birokrasi pun hampir dipastikan relatif akan berpihak dan cenderung jadi mesin politik.

Sementara pasangan penantangnya bukan tanpa peluang. Calon wakil dari kalangan Tionghoa memberi keuntungan tersendiri.

"Masyarakat Tionghoa bisa jadi penentu. Seperti pengalaman pilkada atau pemilu sebelumnya, warga Tionghoa akan berbondong-bondong memilih calon yang mereka yakini bisa mewakili kepentingannya. Terlebih, etnis Tionghoa di Medan berada di posisi tiga besar, setelah Jawa dan Melayu," ucap Arifin.

Maka dari itu, Arifin memperkirakan isu agama, suku, dan ras akan terus digulirkan hingga hari pencoblosan. "Tidak terang-terangan, pasti disuarakan mulut ke mulut," lanjut Arifin. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis Elektabilitas Pramono-Rano Naik: Ada Faktor Betawi, Anies dan Ahok
Analisis Elektabilitas Pramono-Rano Naik: Ada Faktor Betawi, Anies dan Ahok

Jamiluddin Ritonga mengungkapkan, ada tiga faktor yang memicu naiknya elektabilitas Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Real Count 80% Dapil Jateng V: Puan Maharani Belum Terkalahkan, Tinggalkan Jauh Kader Senior PDIP
Real Count 80% Dapil Jateng V: Puan Maharani Belum Terkalahkan, Tinggalkan Jauh Kader Senior PDIP

Dapil Jateng V ini diketahui sebagai 'kandang banteng', karena suara PDIP paling tinggi di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya
Analisis: Peluang Repol dan Ardo di Pilkada Kampar 2024
Analisis: Peluang Repol dan Ardo di Pilkada Kampar 2024

Kabupten Kampar dengan jumlah DPT mencapai 600 ribu lebih menjadi salah satu lumbung suara potensial dalam peta politik Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies

Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Cak Imin Optimis Menang di Jakarta, Ini Alasannya
Cak Imin Optimis Menang di Jakarta, Ini Alasannya

Cak Imin targetkan 60 persen suara di Jawa Timur. Bahkan, dia yakin menang di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sederet Lima Caleg Dapil Kalsel 2 Kantongi Suara Signifikan, Ada Nama Mantan Dandim Tanah Bumbu
Sederet Lima Caleg Dapil Kalsel 2 Kantongi Suara Signifikan, Ada Nama Mantan Dandim Tanah Bumbu

Sementara di posisi ke lima caleg jadi Sudian Noor dari PAN dengan perolehan 92.669 suara.

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA: PDIP Hat Trick Jadi Partai Pemenang Pemilu
Quick Count LSI Denny JA: PDIP Hat Trick Jadi Partai Pemenang Pemilu

PDIP memeroleh suara 16,82 persen, kemudian disusul Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Kaesang Lebih Berpeluang Menang di Jateng daripada Jakarta
Burhanuddin Muhtadi: Kaesang Lebih Berpeluang Menang di Jateng daripada Jakarta

Kaesang meraih dukungan tertinggi dengan 17,7% pada simulasi semiterbuka 20 nama

Baca Selengkapnya
Jateng dan Jatim Jadi Medan Pertempuran Sengit Pilpres 2024, Cek Hasil Quick Count di Sini
Jateng dan Jatim Jadi Medan Pertempuran Sengit Pilpres 2024, Cek Hasil Quick Count di Sini

Masyarakat bisa memantau quick count Pilpres 2024 di merdeka.com

Baca Selengkapnya
Dasco Pastikan Ketua DPR Terpilih dari Partai Pemenang Pileg 2024
Dasco Pastikan Ketua DPR Terpilih dari Partai Pemenang Pileg 2024

Artinya, Ketua DPR terpilih akan berasal dari partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya