Suasana Debat Pamungkas Pilkada Depok: Panas dan Sengit
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menggelar debat ketiga Pilkada Depok 2020. Ini adalah debat pamungkas yang digelar KPU Depok pada Jumat (4/12) malam. Dalam debat semalam dua pasangan calon yaitu Pradi Supriatna-Afifah Alia dan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono terlihat sengit dan saling serang. Debat semalam berbeda dengan dua debat sebelumnya yang terlihat landai. Semalam adu argumen dan pertanyaan dari masing-masing paslon terjadi begitu sengit.
Bermula ketika Pradi memaparkan soal pengelolaan budaya Depok yang menurutnya tidak dikelola dengan baik. Sehingga dia dan pasangannya berjanji akan membangun ruang-ruang kebudayaan sebagai ruang khusus bagi generasi muda.
“Kemudian kami pastikan kami akan menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada di kota Depok terjaga dengan baik kami akan berupaya bangunan-bangunan bersejarah tersebut menjadi milik pemerintah Singapura lebih terjaga kami pastikan mengkampanyekan keberagaman budaya di Kota Depok sekarang,” kata Pradi, Sabtu (5/12).
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Siapa saja yang ikut debat capres? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kapan debat cawapres berlangsung? Diketahui, Jumat (22/12) malam ini akan menjadi panggung untuk debat cawapres.
-
Siapa yang menyiapkan tim debat capres-cawapres AMIN? 'Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi,' katanya.
Politikus Partai Gerindra itu pun menyinggung soal pengelolaan peninggalan sejarah di Depok yang tidak dikelola dengan baik. Padahal peninggalan sejarah yang ada bisa menjadi destinasi wisata Depok.
“Tidak adanya pembinaan budaya atau kurang maksimalnya kegiatan budaya dan tidak diberikan kepada orang yang tepat terkait dengan pengelolaan budaya di Kota Depok, kami punya catatan dengan itu bahkan ada salah satu yang memang seharusnya menjadi ketua dewan budaya Kota Depok diberikan rekomendasi oleh Pak Walikota kemarin dan ini sangat disayangkan,” sindirnya.
Menggapi hal itu, Mohammad Idris selaku lawan Pradi langsung menanggapi. Menurutnya, Pradi kurang tepat menyebut soal dewan kebudayaan Depok. “Saya ralat sedikit, tidak ada dewan dan belum ada dewan kebudayaan di Kota Depok. Yang ada adalah dewan kesenian kota Depok dan pada waktu itu diketuai oleh Bapak Walikota kepala dinas yang ada di pemerintah. Kepada ketua dewan kesenian itu memang pertimbangan jangan sampai ini didominasi oleh fungsionaris partai politik agar lebih netral,” sanggah Idris.
Setelah itu Pradi menjaawab apakah tidak boleh fungsionaris partai itu memegang salah satu kegiatan yang memang ada di Kota Depok. Bahkan Pradi menyinggung kelompok Idris banyak menguasai sejumlah lembaga di Depok.
“Dan saya pikir proses itu sudah benar ya cuma memang nampaknya bisa dilihat dari berbagai lembaga-lembaga yang ada terus terang saya mengatakan banyak dikuasai oleh kelompok Pak Idris. Dan ini saya pikir kurang tepat buat ke depan kita harus bisa menyiapkan dan memberikan kesempatan berbagai stakeholder yang ada sesuai dengan kompetensinya sesuai dengan kemampuannya,” sentilnya.
Di sesi selanjutnnya giliran Imam Budi Hartono yang menyerang lawannya yaitu Afifah Alia. Imam mengatakan Afifah tidak paham soal singkatan-singkatan yang dilontarkannya. Dia pun bertanya soal rencana implementasi janji Afifah menaikkan kesejahteraan guru swasta 3 kali lipat dari sebelumnya, melalui mekanisme di KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara). "Kalau tidak tahu KUA-PPAS, kebijakan umum anggaran, terima kasih," kata Imam.
Afifah pun sergap menjawab, soal mekanismenya pastinya akan mereka kami pelajari. “Yang jelas satu guru-guru di Depok masih mengeluh bahwa insentifnya sangat rendah. Masalah-masalah seperti itu akan learning by doing," kata Afifah.
Dia menyoroti soal rencananya akan menempatkan ASN pada tempatnya, mengklaim bahwa program yang akan mereka bangun tak akan hanya jadi wacana. "Dari dulu 15 tahun bicara Depok Cyber City, bicara smart city ternyata kenyataannya pelayanan secara online cuma tiga," sindir Afifah.
Afifah menyoal tentang 1.000 kios yang dianggap tidak sesuai sama keinginan UMKM. Sehingga kios itu mangkrak. Kemudian soal Depok bebas sampah, dapat Adipura, padahal kali di Depok penuh dengan sampah. “Saya merasa bahwa semua pemimpin awalnya juga tidak punya pengalaman. Pak Jokowi juga tidak punya pengalaman dalam memimpin tapi bagaimana jiwa pemimpin, bagaimana mengatur, itu yang terpenting," katanya.
Hal itu kemudian ditanggapi oleh Imam. Menurutnya, apa yang diungkapkan Afifah terlalu jauh dari yang dia tanyakan. "Terima kasih, Bu Afifah luar biasa, menjawabnya terlalu jauh dari apa yang saya tanyakan. Yang saya tanyakan adalah 3 kali lipat kesejahteraan guru SMA dan SMK swasta yang pernah saya dengar dalam kampanyenya. Saya juga bingung bagaimana menanggapi apa yang disampaikan Bu Afifah, terlalu tidak fokus terhadap apa yang ditanyakan oleh kami. Kami melihat bahwa ini saatnya bisa disetop oleh penyelenggara karena apa yang ditanyakan oleh kami ternyata jawabannya terlalu luas, seluas lautan," kata Imam.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.
Baca SelengkapnyaMomen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaPasangan Calon (Paslon) yang bersaing di Pilkada Jabar akan menjalani debat perdana yang berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menggelar debat ketiga Pilgub Jateng pada Rabu, 20 November 2024 malam ini.
Baca SelengkapnyaMomen debat perdana calon presiden berlangsung sengit antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto saat membahas isu hukum, pada Selasa (12/12/2023).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menggelar debat Pilgub Jateng di Marina Convention Center, Semarang Rabu (30/10) malam ini.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten digelar pada Rabu (16/10/2024).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Capres dan Cawapres berlangsung tegang antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya