Sudah beri teguran, Golkar akan beri sanksi ketua GMPG Doli Kurnia
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan memberikan sanksi pada ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia karena aksi-aksinya yang menyudutkan Golkar terkait kasus e-KTP.
"Dalam perkembangan lebih lanjut nampaknya tak lagi dalam posisi itu, tetapi ada fakta banyak bahwa langkah-langkah, itu tak lagi dalam rangka membangun Partai Golkar, dan oleh karena itu beberapa hari yang lalu kita sudah mengeluarkan surat teguran kepada saudara Doli Kurnia," kata Sekretaris Jendral Partai Golkar Idrus Marham di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
"Dalam rangka waktu singkat ini kita akan lakukan rapat untuk menjatuhkan sanksi apa yang harus kita berikan kepada saudara Doli," ungkapnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
Menurut Idrus, tindakan Doli yang melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tidak bisa ditolerir lagi. Doli dianggap telah melakukan provokasi.
"Dan ternyata kemarin sudah melakukan satu demo di KPK dengan beberapa orang, dengan satu provokasi yang sangat luar biasa," ucapnya.
Sebelumnya diketahui GMPG menyambangi gedung KPK Kamis (24/8). Dalam kunjungannya Doli meminta KPK menindaklanjuti kasus e-KTP yang membuat Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menjadi tersangka.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.
Baca SelengkapnyaMenurut Doli, keputusan MK tersebut sangat mendadak dan mengagetkan karena terjadi mendekati deadline Pilkada.
Baca SelengkapnyaMaka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya cagub-cawagub, ada 278 SK yang sudah diterbikan kepada calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Pusat Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh kader di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar menyesalkan dan mengecam tindakan kekerasan yang menimpa awak media yang melaksanakan tugas liputan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya