Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah ditelepon Idrus Marham, Ahok yakin Golkar tak membelot

Sudah ditelepon Idrus Marham, Ahok yakin Golkar tak membelot Golkar resmi dukung Ahok. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak terlalu memedulikan akan adanya kemungkinan Partai Golkar akan mencabut dukungannya. Sebab dia telah mendapatkan kepastian dukungan saat Sekjen Golkar Idrus Marham menghubunginya.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, Idrus telah menghubunginya untuk memastikan pemberian dukungan. Sehingga dia memutuskan untuk mengesampingkan kemungkinan pencabutan dukungan dari Partai Golkar.

"Baru semalam atau dua malam lalu Pak Idrus Marham telepon. Ngobrol (memastikan Golkar tetap dukung)," katanya di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (10/11).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, selama pernyataan itu tidak keluar dari Sekjen atau Ketua Umum Setya Novanto maka tak akan didengarnya. Sebab sepengetahuannya, partai berwarna dasar kuning tersebut telah menugaskan anggota DPR untuk melakukan kampanye.

"Saya kira mantan ketum yang ngomong ya beda dengan Ketum yang ngomong. Yang tandatangan kan ketum dan sekjen. Sekjennya semua telpon tetep form. Mereka sudah bagi DPR-nya semua untuk kerja," tutupnya.

Sebelumnya, Partai Golkar akan mempertimbangkan kembali dukungannya kepada Ahok pada Pilkada Jakarta 2017 terkait sejumlah kontroversi akhir-akhir ini. Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Fadel Muhammad kepada wartawan, Jumat (7/10).

Rapat itu menurut Fadel dilakukan terkait pernyataan Ahok yang kontroversial soal Surah Al Maidah ayat 51 pada kitab suci Alquran. Dalam dialog dengan warga di Kepulauan Seribu, Selasa (27/9), Ahok menyatakan ada pihak yang membodohi umat Islam dengan menggunakan ayat itu.

"Yah malam ini semua pengurus DPP kumpul membahas soal Ahok. Pernyataannya memang sangat kontroversial. Makanya semua kumpul bagaimana Golkar akan bersikap apakah lanjut mendukung atau tidak," ujar Fadel.

Dia pun meminta Polri untuk serius menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap pernyataan Ahok itu. Polisi tambahnya harus bisa bersikap tegas karena pernyataan Ahok itu sangat menyakitkan hati umat Islam.

"Kita lihat bagaimana aparat hukum menindaklanjutinya. Saya harap polisi serius karena ini menyangkut keamanan. Pernyataan ini sungguh sangat menyakitkan umat Islam," ujarnya.

Fadel sendiri menyesali Ahok yang sampai mengeluarkan pernyataan itu. Bagaimanapun menurut Fadel Ahok telah bicara tidak sesuai porsinya dan tidak memahami apa yang dikatakannya. "Saya sesalkan sampai dia bicara seperti itu," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?

Idrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Klaim 34 DPD Dukung Bahlil jadi Ketum Golkar, Bantah Jokowi Cawe-Cawe
Idrus Marham Klaim 34 DPD Dukung Bahlil jadi Ketum Golkar, Bantah Jokowi Cawe-Cawe

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Dukung Jokowi Jadi Ketua Wanbin Golkar: Bukan untuk Menguasai
Idrus Marham Dukung Jokowi Jadi Ketua Wanbin Golkar: Bukan untuk Menguasai

Idrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus

Ahok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK

Ahok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang Kantongi Nama Calon Ketum Golkar, Ada Bahlil?
Agus Gumiwang Kantongi Nama Calon Ketum Golkar, Ada Bahlil?

Agus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi
Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.

Baca Selengkapnya
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon

Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya