Sudirman dapat informasi pencatutan Jokowi oleh Setnov dari Maroef

Merdeka.com - Menteri ESDM Sudirman Said mengakui mendapat informasi adanya dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dari Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin. Hal itu dia akui saat bersidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rabu (2/12).

Awalnya, anggota MKD Sarifudin Sudding menanyakan ihwal pertemuan Setya Novanto dengan pengusaha Riza Chalid. "Sepengetahuan saudara ada berapa kali pertemuan?" tanya Sudding.

"Setahu saya ada tiga kali pertemuan dan bukti itu ada di pertemuan ketiga," jawab Sudirman.

"Jadi pertemuan itu kapan saja dan dimana saja? Katanya kan ada tiga kali?" tanya Sudding kembali.

""Menurut informasi dari pimpinan PT Freeport Maroef Sjamsuddin pertemuan dilakukan di sebuah hotel di SCBD," jawab Sudirman.

Sudding kemudian kembali mencecar Sudirman terkait pertemuan pertama dan kedua. Namun, Sudirman mengaku tak tahu apa pembahasan dalam pertemuan pertama dan kedua itu.

"Yang kami laporkan sesuai dengan tugas saya sebagai Menteri ESDM," kata Sudirman.

"Siapa saja dalam pertemuan itu?" tanya Sudding.

"Informasi yang kami terima dari Maroef Sjamsuddin yang bertemu dan inisiasi Bapak Setya Novanto dan Riza Chalid lalu mengundang Pak Maroef," jawabnya.