Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman: Setya Novanto kondisikan Riza Chalid minta saham Freeport

Sudirman: Setya Novanto kondisikan Riza Chalid minta saham Freeport Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dalam sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Sudirman Said menceritakan kerja sama antara Ketua Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid meminta saham PT Freeport Indonesia dengan dalih akan diberikan ke Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam transkrip yang beredar dan diakui Sudirman Said, Riza Chalid adalah sosok yang meminta Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroief Sjamsuddin untuk memberikan saham 11 persen untuk Luhut Pandjaitan dan 9 persen ke Wapres Jusuf Kalla.

Dia mengakui bahwa bukan Setyan Novanto yang menyebut besaran saham yang diminta. Namun Sudirman Said meyakini majelis hakim bahwa rekaman itu memperdengarkan bahwa Setya Novanto seolah pihak yang mengkondisikan itu.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau didengar utuh, meski yang mengatakan adalah saudara MR (Riza Chalid), tapi yang mengkondisikan, merespon dan penekanan adalah saudara SN (Setya Novanto)," tegas Sudirman Said.

Dia lantas membacakan transkrip yang dinilainya memberi gambaran peran Setya Novanto dalam pemalakan saham PT Freeport.

"Saya bacakan. MR: Gua udah ngomong dengan Pak Luhut, ambilah 11, kasihlah Pak JK 9, harus adil kalau ngga ribut. SN: Jadi kalau pembicaraan Pak Luhut dan Jim di Santiago, 4 tahun yang lampau itu, dari 30 persen itu 10 persen dibayar pakai deviden. Ini menjadi perdebatan sehingga mengganggu konstalasi. Ini begitu masalah cawe-cawe itu presiden ngga suka, Pak Luhut dikerjain kan begitu kan...Nah sekarang kita tahu kondisinya...Saya yakin juga karena presiden kasih kode begitu berkali-kali segala urusan yang kita titipkan ke presiden selalu kita bertiga, saya, pak Luhut, dan Presiden setuju sudah," ucapnya.

Dia menegaskan, keterangan mengenai peran Setya Nocanto dalam kasus ini tidak hanya berasal dari rekaman tersebut. "Menurut keyakinan saya. Keterangan utama dari saudara Maroef, bukan rekaman. Memang yang sebut angka Riza," ucapnya.

Mantan Dirut PT Pindad ini menegaskan tidak punya maksud dan kepentingan apapun terkait kasus Setya Novanto. Pernyataan ini ditegaskan saat anggota MKD mempertanyakan alasan transkrip rekaman yang diserahkan pada laporan awal hanya berisi potongan rekaman.

"Saya tidak punya niat apapun. Pada awal kami rasa karena rekaman lain berisi hal luas dan di luar bidang saya, saya tidak ingin masuk ke sana. Jadi saya serahkan ke pimpinan saya, presiden. Karena sudah isu publik, saya bertanggungjawab," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bocorkan Rahasia Ambil Alih Freeport dari AS Pakai Jurus Diam-Diam
VIDEO: Jokowi Bocorkan Rahasia Ambil Alih Freeport dari AS Pakai Jurus Diam-Diam

Presiden Jokowi kemudian membocorkan sedikit cara mengambil alih Freeport, yaitu dengan memakai uang

Baca Selengkapnya
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar

Untuk memperkuat dakwaannya, tim jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi yang mengetahui sepak terjang Babah.

Baca Selengkapnya
Sandiaga: Rizal Ramli Berjuang dari Pemikiran Visioner, Kadang-Kadang Anti Mainstream
Sandiaga: Rizal Ramli Berjuang dari Pemikiran Visioner, Kadang-Kadang Anti Mainstream

Sandiaga Uno melayat ke rumah duka mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Kasus Harvey Moeis, Saksi Jelaskan soal Kartu Tambang
Sidang Lanjutan Kasus Harvey Moeis, Saksi Jelaskan soal Kartu Tambang

Saksi sempat mewakili Direktur Keuangan PT Timah Emil Emindra untuk melakukan pertemuan dengan PT RBT.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Sirait Keluar PDIP Pilih Ikut Jokowi: Figurnya Seperti Soekarno
VIDEO: Maruarar Sirait Keluar PDIP Pilih Ikut Jokowi: Figurnya Seperti Soekarno

Menurut Maruarar Sirait, figur Jokowi seperti Soekarno.

Baca Selengkapnya
Jaksa Bongkar Cara Culas Rafael Alun Tutupi Suap Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group
Jaksa Bongkar Cara Culas Rafael Alun Tutupi Suap Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group

Jaksa KPK meyakini jual beli rumah itu untuk menutupi pemberian suap kepada Rafael Alun.

Baca Selengkapnya
Bertemu Amien Rais, Rizal Ramli Kenang Perjuangan Lawan Orde Baru hingga Freeport
Bertemu Amien Rais, Rizal Ramli Kenang Perjuangan Lawan Orde Baru hingga Freeport

Amien Rais menggelar pertemuan di rumah Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya