Sudrajat-Syaikhu kalah di Jabar, Prabowo tuding ada 'tuyul' ikut nyoblos
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih melakukan penyisiran terkait Pilgub di Jawa Barat. Menurut Prabowo, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Barat yang tak jelas dan adanya beberapa kotak yang hilang.
"Ini kita masih menyisir kita juga melihat cukup banyak bahkan ada kotak yang hilang ada kotak suara kok bisa hilang, hal-hal yang lucu tetapi enggak lucu," kata Prabowo di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7).
Prabowo merasa Pilkada di Jawa Barat tak sesuai dengan jumlah daftar yang hadir saat melakukan pencoblosan. Dirinya pun mensinyalir ada 'tuyul' yang ikut dalam pesta demokrasi tersebut.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Kenapa Prabowo daftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
"Iya katanya yang menang jumlahnya lebih dari daftar hadir, ya kan begitu masuk daftar hadir, yang menang dapat jumlah lebih dari daftar hadir. Jadi mungkin ada tuyul yang ikut milih, lucu tetapi menyedihkan gitu," ungkapnya.
Dirinya pun menegaskan, penyisiran yang dilakukan oleh pihaknya itu terkait adanya indikasi penyimpangan terhadap daftar pemilih yang tak jelas. Pihaknya juga masih terus melakukan penelitian karena Prabowo menilai adanya intervensi.
"Kita juga melihat intervensi-intervensi dari kalangan-kalangan tertentu juga tidak berjiwa demokratis, yang kita sesalkan intervensi-intervensi tersebut dan kita juga akan meneliti langkah-langkah. Menurut real count kami, kami yang menang di Jawa Barat," tegasnya.
"Real count kami dan itu kita selidiki tetapi kita bertekad untuk menghadapi hal ini dengan kesejukan, ketenangan, tetapi juga ketegasan, kita juga tidak mau terus-menerus dipermainkan karena kita mewakili rakyat, pendukung kami sangat besar, kami menangkap keinginan rakyat untuk mengadakan perubahan dan usaha-usaha untuk terus terang saja," sambungnya.
Menurutnya, kecurangan-kecurangan terhadap pihaknya itu juga sudah mengancam kedaulatan rakyat dan merugikan rakyat.
"Manipulasi ataupun curang ini adalah demokrasi dan mengancam demokrasi adalah mengancam kedaulatan rakyat dan ini sangat-sangat merugikan bangsa, konsensus kita kita bangun negara berdasarkan konsesasi, kita harus hormati kepentingan rakyat," ujarnya.
Prabowo pun meminta agar KPU bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya demi kepentingan rakyat. KPU juga dapat bertanggungjawab dengan pemilihan yang bersih dengan daftar pemilih yang benar.
"Saya mengimbau dan mengingatkan petugas-petugas di KPU, untuk menjalankan tugasnya demi rakyat, untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat Indonesia, itu yang kita inginkan dan ingin keadilan ditegakkan," katanya.
Diketahui, pasangan Ridwan Kamil-Uu hampir dipastikan memenangkan Pilgub Jabar. Pasangan Rindu itu mengungguli tiga pasang lawannya termasuk yang diusung Gerindra yakni Sudrajat-Syaikhu yang berada di posisi kedua. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil penghitungan suara, Rabu (14/2) Prabowo-Gibran meraih suara sebanyak 236.
Baca SelengkapnyaKPU-Bawaslu dianggap tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, angka golongan putih atau golput pun tinggi.
Baca SelengkapnyaDari hasil perhitungan sementara, Dedi Mulyadi-Erwan unggul 295 suara.
Baca SelengkapnyaAda pembagian sembako meliputi beras, minyak goreng, serta amplop kepada warga Jakarta di masa tenang.
Baca SelengkapnyaMinat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran meraih suara 12.096.454 di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.
Baca SelengkapnyaHasil rekapitulasi pemilu presiden di tempat SBY mencoblos Prabowo-Gibran meraup 176 suara.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mencoblos di TPS 27 Kelurahan Jatimulyo, Malang
Baca SelengkapnyaDari 207 jumlah suara sah, Prabowo-Gibran berdiri di posisi pertama dengan meraup 87 suara.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih yang menggunakan hak pilihannya di TPS tersebut tercatat 276 orang.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca Selengkapnya