Sudrajat-Syaikhu menang telak di TPS Rutan Cilodong Depok

Merdeka.com - Warga binaan di Rumah Tahanan Kelas IIB Cilodong Depok diberi kesempatan untuk menyalurkan hak pilihnya. Dari ribuan warga binaan di sana, hanya 496 orang saja yang memiliki hak pilih dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur Jawa Barat.

496 warga binaan itu menyalurkan hak pilihnya di TPS khusus di rutan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok sudah menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu TPS 31 dan 32. Dari 496 DPT terdiri dari 7 perempuan dan 489 laki-laki.

"Para pemilih ini telah melalui seleksi dan verifikasi oleh KPU dan Panitian Pengawas Pemilu (Panwaslu)," kata Kepala Rutan Cilodong, Sohibur Rochman, Rabu (27/6).

Pihaknya sudah mengantisipasi mengenai kerawanan saat pencoblosan dengan bekerjasama dengan kepolisian dan TNI. Pihaknya juga melakukan pendekatan yang humanis kepada para pemilih dan menyediakan TPS yang nyaman.

"Kerawanan itu pasti akan ada bukan hanya di sini saja. Tetapi kami melakukan konsep pendekatan yang humanis dan nyaman kepada para warga binaan sesuai dengan SOP yang kami laksanakan," ujarnya.

Dari hasil yang ada, yang unggul di TPS ini adalah pasangan nomor urut 3 yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Di TPS 31 pasangan Asyik mendapat 138 suara dan unggul dibanding pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-UU Ruzhanul dengan 34 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2 yaitu TB Hasanuddin-Anton meraih Sembilan suara dan pasangan nomor 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebanyak 56 suara. Suara tak sah tujuh. Total suara 244.

Di TPS 32 pasangan nomor 1 meraih 23 suara, pasangan nomor urut 2 meraih enam suara, pasangan nomor urut tiga sebanyak 150 suara dan nomor 4 sebanyak 35 suara. Sedangkan suara tidak sah 13. Total sebanyak 227 suara.