Suharso dan Gus Yasin Calon Terkuat Ketum PPP
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar pada bulan Desember ini. Dua calon terkuat yang bakal bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum PPP adalah Suharso Manoarfa dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
"Suharso dan Gus Yasin," kata Wakil Ketua Steering Commitee Muktamar PPP, Syaifullah Tamliha kepada merdeka.com, Selasa (1/12).
Menurut Syaifullah, dua figur tersebut punya kelebihan masing-masing. Suharso adalah kader senior partai. Sedangkan, Gus Yasin merupakan milenial sebagai gambaran bahwa PPP masih ada anak muda dan tidak kekurangan kader.
-
Siapa pemimpin PUSA? Saat PUSA terbentuk langsung diketuai oleh Tgk Muhammad Dawud Beureueh sebagai Ketua I, Tgk Abdurrahman Meunasah Meucap (Ketua II).
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Kenapa posisi Ketua Harian PKB diisi kader muda? Nantinya, posisi tersebut akan diisi oleh kader muda PKB.'Hanya masih akan ada penambahan posisi katua harian, deputy dan sekretaris eksekutif yang akan diisi kader muda PKB berprestasi,' ujarnya.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
"Tergantung Muktamirin saja di antara keduanya memilih yang mana yang bisa mengangkat citra partai dan bisa mengayomi masyarakat, dan bisa mengkomunikasikan kepada pemerintah," ucap ketua DPP PPP ini.
Baik Suharso dan Gus Yasin, kata dia, punya kelebihan untuk berkomunikasi dengan pemerintah. Keduanya bisa dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dua-duanya ini kan memenuhi syarat, satu wakil gubernur Jawa Tengah ngurusin kampungnya Pak Jokowi, satunya menteri Bappenas kepercayaan nya Pak Jokowi, jadi dua duanya punya kelebihan, sama-sama punya kelebihan lah, bukan sama-sama kuat," ucapnya.
Meksi begitu, kata dia, suara PPP ke depan nanti tidak bergantung pada figur tua maupun muda. Kuncinya, adalah kekompakan kader.
"Yang penting ada kekompakan kader, yang tua menghargai yang muda dosanya belum banyak, yang muda mesti menghormati yang tua karena amalnya sudah banyak," pungkas anggota Komisi I DPR itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KIM Plus tidak lagi akan mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan bahwa partainya tetap mengusung Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf untuk maju pada Pilkada Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi yakin Taj Yasin sosok yang potensial untuk maju di Pilkada Jawa Tengah, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaUU Pemilu yang mengatur batas usia Capres Cawapres didugat ke MK
Baca SelengkapnyaKetua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans bisa mewakili anak muda.
Baca SelengkapnyaKaesang optimis para generasi Milenial dan Gen Z akan mendukung paslon 02 Sigit Pamungkas dan Suroto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sudah mengantongi nama calon untuk Pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar tidak ragu dalam menentukan pilihan saat pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSaidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ‘ramalan’ Gus Dur bahwa Prabowo menjadi presiden di masa tua.
Baca Selengkapnya