Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suharso Dilaporkan Nizar ke KPK, Elite PPP Duga Terkait Persaingan Caketum

Suharso Dilaporkan Nizar ke KPK, Elite PPP Duga Terkait Persaingan Caketum Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa. ©2020 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa dilaporkan ke KPK oleh kader senior PPP Nizar Dahlan atas dugaan gratifikasi. Pasalnya, Suharso menggunakan bantuan carter pesawat pribadi dalam kunjungan ke Medan dan Aceh.

Ketua DPP PPP, Syaifullah Tamliha merespons apakah pelaporan Suharso berkaitan jelang Muktamar IX untuk memperebutkan kursi ketua umum yang salah satu bacalonnya adalah Suharso. Syaifullah meminta para kader bertarung secara fair.

"Kita ini sedang sibuk menghadapi muktamar ke IX, dari tanggal 19 sampai 21 Desember. Problemnya itu adalah kita sudah terlalu lelah bertengkar. Jadi sebaiknya semua pihak itu menahan diri. Kalau punya calon yang lain silakan bersaing secara fair. Saya tegaskan kalau dia (Nizar Dahlan) mengaku sebagai anggota majelis pakar itu tidak benar," katanya kepada wartawan, Jumat (6/11).

Orang lain juga bertanya?

Syaifullah meminta semua kader tenang. Sebab PPP sudah 3 tahun terpecah soal kepengurusan. Dia meminta Nizar tidak menjadikan KPK instrumen hukum untuk bargaining masuk kepengurusan PPP.

"Kalau mau mengkritik, secara langsung saja. Katanya Nizar kan berteman sejak masih mahasiswa dengan Pak Suharso kalau tujuannya baik kenapa tidak japri saja langsung ke Pak Suharso, mengingatkan soal itu," ucapnya.

Anggota DPR ini berharap, tindakan Nizar tidak melebar ke mana-mana. Syaifullah meminta Nizar bicara langsung kepada Suharso jika ada kesalahan.

"Bukan malah ke mana-mana, jadi niat baik untuk membesarkan partai itu sebagian tidak dimiliki. Bicarakan saja secara japri, dia kan bicara di grup katanya berteman dengan Suharso sejak mahasiswa di Bandung. kebetulan Pak Suharso kan alumni ITB, kenapa nggak telepon saja, Japri," tuturnya.

Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa dilaporkan ke KPK oleh kader senior PPP Nizar Dahlan. Pasalnya Suharso diduga telah melakukan gratifikasi dengan mempergunakan jet pribadi dalam kunjungan kerjanya ke Aceh dan Medan.

Nizar Dahlan mengatakan, penggunaan pesawat pribadi oleh Suharso tidak menggunakan dana partai atau kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, tetapi adalah pinjaman kawan-kawan. Suharso beralasan karena padatnya kegiatan di tengah terbatasnya fasilitas yang dimiliki partai.

"Bahwa fakta-fakta tersebut memenuhi kualifikasi dengan tindakan pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi sebagaimana diatur dalam Pasal 12B ayat(1) UU No.31/1999 jo UU No.20/2001. Bahwa dugaan gratifikasi di atas terkonfirmasi dengan informasi di LHKPN yang dilaporkan 2018, kekayaan terlapor sebesar Rp.84.279.899,- yang karenanya tidak mungkin terlapor dapat menyewa Pesawat Pribadi, dan tidak mungkin seseorang meminjamkan pesawat pribadi, jika terlapor bukan seorang pejabat negara," katanya, Jumat (6/11).

Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menerima laporan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi bantuan carter pesawat jet yang diterima oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN, Bappenas) Suharso Monoarfa.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Capres hingga Caleg Dilaporkan, Jaksa Agung Minta Anak Buah Periksa Setelah Pemilu Usai
Jika Capres hingga Caleg Dilaporkan, Jaksa Agung Minta Anak Buah Periksa Setelah Pemilu Usai

Menjelang Pemilu 2024, Burhanuddin mengungkapkan, banyak pihak merasa resah atas polarisasi yang semakin tajam di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Poster Ganjar Dicopot Satpol PP, PPP: Aparat Tak Netral akan Memicu Kerusuhan
Poster Ganjar Dicopot Satpol PP, PPP: Aparat Tak Netral akan Memicu Kerusuhan

PPP mengingatkan, aparat yang tidak netral atau memihak salah satu paslon pemilu akan memancing kerusuhan atau gesekan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik

Calon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu

KPK menegaskan pihaknya tidak bisa asal dalam memeriksa seseorang.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah
Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah

Hadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu Prabowo-Gibran Terima Info Potensi Bentrok, Larang Pendukung ke KPU Besok
VIDEO: Kubu Prabowo-Gibran Terima Info Potensi Bentrok, Larang Pendukung ke KPU Besok

Dasco mendapat kabar adanya upaya membenturkan antara pendukung yang pro dan kontra

Baca Selengkapnya
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK

Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik

Ma'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam

Belakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya

Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya