Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suharso Monoarfa Dilaporkan ke KPK Gara-Gara Naik Jet Pribadi

Suharso Monoarfa Dilaporkan ke KPK Gara-Gara Naik Jet Pribadi suharso monoarfa naik private jet. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa dilaporkan ke KPK oleh kader senior PPP Nizar Dahlan. Pasalnya Suharso diduga telah melakukan gratifikasi dengan mempergunakan jet pribadi dalam kunjungan kerjanya ke Aceh dan Medan.

Nizar Dahlan mengatakan, penggunaan pesawat pribadi oleh Suharso tidak menggunakan dana partai atau kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, tetapi adalah pinjaman kawan-kawan. Suharso beralasan karena padatnya kegiatan di tengah terbatasnya fasilitas yang dimiliki partai.

"Bahwa fakta-fakta tersebut memenuhi kualifikasi dengan tindakan pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi sebagaimana diatur dalam Pasal 12B ayat(1) UU No.31/1999 jo UU No.20/2001. Bahwa dugaan gratifikasi di atas terkonfirmasi dengan informasi di LHKPN yang dilaporkan 2018, kekayaan terlapor sebesar Rp.84.279.899,- yang karenanya tidak mungkin terlapor dapat menyewa Pesawat Pribadi, dan tidak mungkin seseorang meminjamkan pesawat pribadi, jika terlapor bukan seorang pejabat negara," katanya, Jumat (6/11).

Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menerima laporan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi bantuan carter pesawat jet yang diterima oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN, Bappenas) Suharso Monoarfa.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah analisa lebih lanjut terkait laporan tersebut.

"Setelah kami cek, berdasarkan informasi yang kami terima benar ada laporan dimaksud. Berikutnya terhadap setiap laporan masyarakat, tentu KPK akan melakukan langkah-langkah analisa lebih lanjut dengan lebih dahulu melakukan verifikasi mendalam terhadap data yang diterima," katanya kepada merdeka.com, Jumat (6/11).

Selanjutnya, Ali menjelaskan, jika setelah dikaji ditemukan adanya indikasi pidana, KPK akan meneruskan dengan hukum yang berlaku.

"Apabila dari hasil telaahan dan kajian memang ditemukan adanya indikasi peristiwa pidana maka tidak menutup kemungkinan KPK tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku," ungkapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi merdeka.com, Suharso enggan berkomentar. Tetapi dia siap untuk menjelaskan terkait jet tersebut.

"Saya siap jelaskan soal jet itu," kata Suharso.

Berdasarkan sumber merdeka.com, jet tersebut disewa oleh Suharso pada hari libur yaitu sabtu dan minggu. Dan orang yang melaporkan Suharso adalah kader yang gagal Gubernur Bengkulu namun, tidak mendapatkan rekomendasi.

"Pada sabtu dan minggu, dan bukan sebagai menteri," kata sumber merdeka.com

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha menanggapi isu penggunaan jet pribadi oleh Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa selama konsolidasi ke daerah. Syaifullah mengatakan, penggunaan jet pribadi itu tidak menggunakan uang partai, fraksi atau kementerian.

"Penggunaan pesawat pribadi tersebut sepengetahuan kami tidak dalam bentuk carteran, tidak menggunakan dana partai, fraksi dan atau Kementerian PPN/Bappenas," katanya dalam keterangannya, Kamis (29/10).

Padatnya jadwal Kepala Bappenas itu selama konsolidasi dan terbatasnya fasilitas milik partai menjadi alasan penggunaan pesawat pribadi. Alasan itu membuat kawan Suharso meminjamkan pesawat pribadi agar maksimal melaksanakan tugas partai.

"Padatnya kegiatan Pak Suharso Monoarfa dalam konsolidasi tersebut dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki partai menyebabkan kawan-kawan beliau merasa perlu memberikan pinjaman pesawat pribadi agar mobilitas Plt Ketum PPP tersebut dapat maksimal melaksanakan tugas-tugas partai. Pemberian pinjaman pesawat pribadi tersebut tidak ada kaitannya dengan jabatan kementerian yang dijabat oleh Bapak Suharso Monoarfa," terangnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diserang Soal Jet Pribadi, Paslon Bobby-Surya Tidak Menjawab
Diserang Soal Jet Pribadi, Paslon Bobby-Surya Tidak Menjawab

Debat Pilkada Sumatera Utara (Sumut) berlangsung panas.

Baca Selengkapnya
KPK Persilakan Kaesang Dan Bobby Nasution Suka Rela Beri Data Soal Pesawat Jet Pribadi
KPK Persilakan Kaesang Dan Bobby Nasution Suka Rela Beri Data Soal Pesawat Jet Pribadi

Pengusutan di Direktorat PLPM juga dilakukan terhadap Bobby dan sudah tidak lagi ditangani oleh Direktorat Gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Direktorat Gratifikasi KPK Kumpulkan Bukti Usai Viral Foto Bobby Nasution Naik Jet Pribadi
Direktorat Gratifikasi KPK Kumpulkan Bukti Usai Viral Foto Bobby Nasution Naik Jet Pribadi

"Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi," kata Jubir KPK, Tessa

Baca Selengkapnya
Jubir Kaesang soal Fasilitas Jet Pribadi: Tidak Ada Kewajiban Melaporkan Dugaan Gratifikasi
Jubir Kaesang soal Fasilitas Jet Pribadi: Tidak Ada Kewajiban Melaporkan Dugaan Gratifikasi

Kaesang tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan dugaan gratifikasi yang kemudian dikatakan dengan fasilitas mewah tersebut

Baca Selengkapnya
KPK Estimasi Perjalanan Kaesang dan Erina Naik Jet Pribadi ke USA: Rp90 Juta Satu Orang
KPK Estimasi Perjalanan Kaesang dan Erina Naik Jet Pribadi ke USA: Rp90 Juta Satu Orang

Bukan hanya Kaesang dan istrinya Erina Gudono yang turut menikmati fasilitas mewah itu. Masih ada dua orang lagi yang sempat menaiki jet mewah tersebut.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Soal Kasus 'Jet Pribadi' Kaesang Bukan Gratifikasi: Nebeng Itu Jasa Bukan Barang
Nurul Ghufron Soal Kasus 'Jet Pribadi' Kaesang Bukan Gratifikasi: Nebeng Itu Jasa Bukan Barang

Hal tersebut berbeda dengan perkara mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo dan putranya, Mario Dandy.

Baca Selengkapnya
Kaesang: Penggunaan Pesawat Itu Saya Nebeng Punya Teman
Kaesang: Penggunaan Pesawat Itu Saya Nebeng Punya Teman

Juru Bicara Kaesang Pangarep, Francine Wijoyo mengatakan alasan Kaesang menebeng dikarenakan temannya memiliki jurusan yang kebetulan searah.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Pasang Badan untuk Kaesang: Enggak Ada Gratifikasi, Jet Pribadi Itu dari Temannya
Ketum Projo Pasang Badan untuk Kaesang: Enggak Ada Gratifikasi, Jet Pribadi Itu dari Temannya

Ketum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, pemakaian jet pribadi oleh anak bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bukan bentuk gratifikasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kaesang dan Mario Dandy Sama-Sama Anak Pejabat, KPK Jelaskan Perbedaan Kasus Keduanya
VIDEO: Kaesang dan Mario Dandy Sama-Sama Anak Pejabat, KPK Jelaskan Perbedaan Kasus Keduanya

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan adanya perbedaan Kaesang dengan Mario Dandy.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Alasan Keasang Klarifikasi soal Jet Pribadi di Gedung Lama
KPK Ungkap Alasan Keasang Klarifikasi soal Jet Pribadi di Gedung Lama

Pemeriksaan tersebut telah dilakukan di Gedung Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Selasa (17/9).

Baca Selengkapnya
Istana Ungkap Kesederhanaan Gaya Hidup Kaesang Pangarep
Istana Ungkap Kesederhanaan Gaya Hidup Kaesang Pangarep

Iman Brotoseno sempat bolak-balik ke kelas ekonomi untuk menanyakan dan menawarkan bertukar tempat duduk kepada Kaesang.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron: Kaesang Bukan Penyelenggara Negara Tidak Ada Kewajiban Laporkan Gratifikasi
Nurul Ghufron: Kaesang Bukan Penyelenggara Negara Tidak Ada Kewajiban Laporkan Gratifikasi

Ia menegaskan bahwa KPK tidak ada pembatalan mengenai klarifikasi atas dugaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya