Sule, caleg tukang ojek di Bekasi yang sering dicibir warga
Merdeka.com - Sulaiman seorang tukang ojek yang biasa mangkal di simpang Bekasi Cyber Park (BCP) Kota Bekasi, Jawa Barat ikut dalam persaingan pemilihan umum 2014. Dia tercatat sebagai calon Legislatif DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019.
"Dua tahun jadi kader, kemudian saya dicalonkan oleh PBB (Partai Bulan Bintang)," kata bapak dua anak ini saat ditemui merdeka.com di rumahnya yang berukuran 3X6 meter di Jalan Letnan Arsyad Nomor RT 06 RW 12 Nomor 39, Kayuringin, Bekasi Selatan.
Pria yang sering dipanggil Sule ini mengungkapkan, dirinya tak menyangka bakal dicalonkan oleh partainya. Meski hanya mendapatkan nomor urut delapan, pria asli Bekasi ini tetap optimis dapat menang dalam persaingan bersama calon anggota legislatif di wilayahnya. "Namanya juga usaha, yang menentukan yang di atas (Tuhan)," kata Sule.
-
Bagaimana Jamaludin Malik melakukan kampanye? Caleg bernama Jamaludin Malik mencuri perhatian publik dengan kampanyenya yang menggunakan kostum ultraman. Alih-alih memasang foto sendiri, caleg dapil Jepara ini percaya diri dengan topengnya. Tak hanya berkostum seperti ultraman, Jamal juga mengajak tim suksesnya untuk mengenakan busana ninja Akatsuki. Gaya semacam ini dipakainya saat blusukan ke rumah warga.
-
Bagaimana cara mendaftar jadi caleg? “Kepastian adanya empat mantan narapidana ini diketahui lewat hasil verifikasi administrasi berkas pendaftaran yang diserahkan partai politik,“ kata Andang dikutip dari ANTARA pada Selasa (27/6).
-
Bagaimana incumbent memanfaatkan popularitasnya? Keberadaannya yang sudah dikenal dapat menjadi modal politik yang kuat dalam meraih dukungan.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
-
Siapa caleg yang kampanye pakai aplikasi Bumble? Tri Wahyudi, bacaleg DPRD Kabupaten Pasuruan Beda dari yang lain, Tri Wahyudi, bacaleg DPRD Kabupaten Pasuruan ini memilih melakukan kampanye dengan manfaatkan aplikasi kencan Bumble.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
Lebih lanjut, bekas loper koran ini mengatakan, setelah dirinya dicalonkan sebagai anggota legislatif, tak sedikit masyarakat yang mencibirnya. Namun demikian, ia tak mempermasalahkan cibiran itu. Sebab, kenyataannya memang benar ia merupakan seorang tukang ojek. "Banyak yang bilang, belagu amat, tukang ojek nyaleg. Tapi, saya terima, emang kenyataannya benar," kata lulusan YPI 45 Bekasi ini.
Meski hanya sebagai tukang ojek, ia sempat menempuh pendidikan di Unkris Jatiwaringin di Fakultas Hukum. Namun, ia mengaku hanya sampai di semester VI karena keterbatasan biaya. "Sambil kuliah, sambil jualan koran waktu itu," katanya.
Caleg dari Daerah Pemilihan Kecamatan Mustikajaya, Bantargebang, dan Rawalumbu ini mempunyai strategi sendiri dalam berkampanye. Hanya bermodalkan uang sekitar Rp 200 ribu, ia mencetak ratusan lembar pamflet. "Setiap narik ojek, saya beri pamflet dan saya mengenalkan diri sebagai caleg," ujarnya.
Strategi itu terbukti ampuh. Sule mengklaim sudah banyak dikenal warga di daerah pemilihannya. Tak jarang ia sendiri yang menempelkan pamflet profil pribadinya ke setiap sudut tempat. "Ada yang bilang, saya ini mewakili yang orang kecil," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen TNI Purnawirawan Dwi Jati Utomo dan Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Dermawan.
Baca SelengkapnyaSule memiliki beberapa aset berupa tanah dan rumah. Dia berencana menambah usaha parkiran dan kontrakan.
Baca SelengkapnyaSule ternyata pernah berjualan saat kecil. Ia keliling kampung menjajakan jagung rebus.
Baca SelengkapnyaDalam getaran megapolitan, keyakinan tersebar bahwa uang bukan barang langka, begitulah bukti adanya para polisi cepek di Ibu Kota. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya