Sumarsono kritik Anies, anggota TGUPP harus dirasionalisasi karena anggaran bengkak
Merdeka.com - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono menganggap jumlah pertambahan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sangat signifikan. Sebab dalam Pergub 411 Tahun 2016 mengatur maksimal jumlah anggota 15 orang. Karenanya, jumlah TGUPP yang disodorkan Anies perlu dirasionalisasi lantaran terjadi pembengkakan anggaran.
"Pengangkatan 74 anggota TGUPP ini kan jadi satu hal luar biasa karena semula maksimum 15 dari Pergub 411 Tahun 2016 kemudian melompat jadi 74 sehingga implikasnya menjadi anggaran melompat jadi 28 sekian miliar, Rp 28,9 M," ujar Soni di kompleks parlemen, Kamis (23/11).
Anggaran soal kolam ikan DPRD DKI itu pun dia persoalkan. Angka Rp 620 juta dirasa tidak rasional dan perlu ada perbaikan. Dua item di atas penting untuk dirasionalkan.
-
Mengapa rumah Anies Baswedan memiliki kolam ikan dan kolam renang? Rumah jadi makin asik dengan adanya kolam ikan dan kolam renang. Betah banget nongkrong di sini, pasti bikin sejuk.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang diajak DPR untuk memperbaiki pengelolaan Dana Desa? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki kinerja pengelolaan Dana Desa.
-
Kenapa DPR setuju tambah anggaran Kemensos? Dukungan wakil rakyat tidak lepas dari berbagai upaya nyata pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya melalui program unggulan dan respon cepat.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Bagaimana DPR mendorong kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Namun, saya merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan Dana Desa juga bergantung kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran. Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan,' ungkap Puteri.
Membengkaknya anggaran untuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang akan dianggarkan di APBD 2018 menuai pro dan kontra. Pada pemerintahan sebelumnya TGUPP hanya dianggarkan Rp 2,3 miliar dan di RAPBD 2018 menjadi Rp 28,99 miliar.
Pemprov DKI Jakarta juga akan membenahi pola rekrutmen TGUPP. Mereka nantinya akan memiliki SK pengangkatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menegaskan TGUPP pada periode pemerintahannya bersama Gubernur Anies Baswedan bukan tempat buangan untuk para tim suksesnya yang mengantarkan ia dan Sandi menjadi orang nomor satu di kota ini.
Jumlah TGUPP yang akan dipekerjakan pada masa pemerintahannya juga disampaikan Sandi belum dipastikan. "Belum kita pastikan tapi tentunya ini bukan tempat pembuangan tim sukses," jelasnya, Kamis (23/11) siang di Balai Kota.
Sandi mengatakan proses rekrutmen TGUPP nantinya juga akan dilakukan secara transparan dan dari orang-orang pilihan yang memang memiliki kualifikasi. "Kita akan buka terang benderang, orang-orang terbaik," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaPanja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI menyampaikan lima kesimpulan terkait masalah anggaran pendidikan
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaBenny K Harman ungkap bahwa postur anggaran yang diajukan Polri tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaDPR melihat anggaran yang diajukan Komnas HAM sangat kecil, dibandingkan pengajuan anggaran pembangunan satu kantor Polsek yaitu Rp50 Miliar
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai meminta penambahan anggaran untuk kementeriannya.
Baca SelengkapnyaLedia meminta klarifikasi kepada pejabat anak buah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaPadahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai dengan bertambahnya jumlah kementerian artinya menambah jumlah anggaran atau tidak efisien.
Baca Selengkapnya