Surat Suara Tercoblos, Bawaslu Perintahkan Pemungutan Ulang Metode Pos di Malaysia
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menggelar pemungutan suara ulang di Malaysia bagi pemilih yang menggunakan metode pengiriman pos. Rekomendasi ini sebagai solusi kasus temuan surat suara tercoblos di Malaysia beberapa waktu lalu.
Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja menyimpulan, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) terbukti secara sah dan menyakinkan tidak melaksanakan tugasnya secara objektif dan transparan. Karena itu Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang.
"Pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur untuk memenuhi hak WNI di Kuala Lumpur.Bawaslu memerintahkan PPLN untuk Pemungutan Ulang untuk yang melalui metode pos," ujar Bagja di kantor Bawaslu, Selasa (16/4).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecurangan pemilu di Kuala Lumpur? 'Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum telah menyatakan lengkap secara formil dan materiil (P-21) berkas perkara tersangka 7 anggota PPLN,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keteranganya, Rabu (6/3).
-
Sistem pemilu apa yang dipakai di Indonesia saat ini? Sampai saat ini, sistem pemilu proporsional terbuka tetap diterapkan dalam pemilihan umum di Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam menerapkan asas pemilu? Asas pemilu Indonesia adalah pedoman yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pemilihan umum, baik untuk memilih anggota legislatif, presiden dan wakil presiden, maupun kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Ketua Bawaslu Abhan menambahkan, di Kuala Lumpur tercatat ada 319.293 pemilih yang menggunakan metode pos.
"Ini yang kami rekomendasi khusus untuk pemungutan suara ulang," katanya.
Berkaitan dengan digelarnya pemungutan suara ulang di Malaysia, maka untuk penghitungan surat suara yang sudah terkumpul dengan metode pos, ditangguhkan.
"Besok mulai penghitungan di masing-masing PPLN luar negeri, maka dengan rekomendasi pemungutan ulang ini, surat suara yang pos dan sudah terkirim, tidak dilakukan penghitungan."
Dia menuturkan, terkait rekomendasi pemungutan ulang di Kuala Lumpur, pihaknya sudah koordinasi dengan KPU dan DKPP. "Perlu kami sampaikan, rekomendasi ini juga berdasarkan investigasi tim kami yang selama dua hari di Malaysia melakukan klarifikasi anggota PPLN berjumlah 7 orang, tiga pengawas Luar Neger, dan dua saksi. Kami juga klarifikasi ke dubes. Total ada 11 orang yang kami klarifikasi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan data pemilih tetap (dpt) serta logistik untuk kembali melakukan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 62.217 orang yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur hari ini.
Baca SelengkapnyaSeluruh persiapan sudah siap, termasuk logistik surat suara.
Baca SelengkapnyaPSU Kuala Lumpur dilakukan dalam satu hari dengan dua metode, yaitu kotak suara keliling (KSK) dan TPS.
Baca SelengkapnyaDari 1.692 rekomendasi Bawaslu tersebut, KPU melakukan pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara susulan.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaSurat dikirim KPU itu berisi metode Pemungutan Suara Ulang, waktu dan jumlah pemilihnya di Kuala Lumpur tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan sempat ada kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan satu-dua hari ini selesai. Tanggal 13. Iya, Kuala Lumpur tuntas," kata Idham Holik
Baca SelengkapnyaPencoblosan ulang itu dilakukan karena panitia pengawas Pemilu 2024 setempat menemukan maladministrasi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnya