Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: 71,49 Persen Publik Ingin Capres Tidak Harus Kader Partai

Survei: 71,49 Persen Publik Ingin Capres Tidak Harus Kader Partai KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis survei bertema 'Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024'. Dari hasil surveinya, mayoritas publik ingin figur yang layak diusung sebagai Capres 2024 tidak mesti dari kader partai politik.

"Mayoritas responden yakni 71,49 persen ingin calon presiden tidak harus kader partai dan 28,51 persen lainnya menginginkan calon presiden dari kader partai," ujar Peneliti ARSC Bagus Balghi dalam paparannya, Sabtu (22/5).

Selain itu, Bagus melanjutkan, hampir semua responden sebanyak 93,97% meminta Capres 2024 adalah laki-laki. Sementara, 6,03% lainnya menginginkan perempuan.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, Capres dari kalangan sipil menjadi paling tinggi dipilih responden sebesar 60,58%. Sementara 34,05% persen menginginkan capres dari militer dan 5,37% dari kalangan polisi.

"Publik lebih memilih sosok pemimpin dari kalangan sipil untuk menjadi presiden," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Bagus, mayoritas responden sebanyak 96,53% lebih memilih Capres yang berprestasi. Ketimbang Capres yang berdasarkan kekerabatan politik dimana responden hanya memilih 3,74%.

"Aspek kompetensi merupakan concern utama dari publik, sosok yang memiliki rekam jejak prestasi dan berpengalaman adalah pertimbangan utama dalam memilih presiden ketimbang sosok yang sekadar memiliki kekerabatan politik," ucap Bagus.

Untuk diketahui, survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.

Survei dilakukan selama periode 26 April-8 Mei 2021. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dan dilakukan melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LSI Denny JA: 71,6 Persen Publik Tidak Setuju Presiden Petugas Partai
LSI Denny JA: 71,6 Persen Publik Tidak Setuju Presiden Petugas Partai

Denny menjelaskan mayoritas publik ingin presiden yang bekerja untuk kepentingan, kesejahteraan, dan keadilan publik, bukan partai.

Baca Selengkapnya
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti

Populi Center merilis hasil survei tentang respon publik terhadap isu politik dinasti.

Baca Selengkapnya
Berikut Syarat Calon Independen Maju Pilkada 2024
Berikut Syarat Calon Independen Maju Pilkada 2024

Pendaftaran calon kepala daerah melalui jalur independen mulai dibuka pada 5 Mei hingga 19 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan

Hasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton

Pendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Pihak Anies soal Ketum PBNU Minta Capres-Cawapres Tak Bawa Nama NU
Respons Santai Pihak Anies soal Ketum PBNU Minta Capres-Cawapres Tak Bawa Nama NU

Sudirman menyampaikan Pilpres menjadi kontestasi di mana individu memegang kekuatan terbesar sebagai pemilih.

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 42,9 Persen Responden Tak Khawatirkan Politik Dinasti
Survei Indikator Politik: 42,9 Persen Responden Tak Khawatirkan Politik Dinasti

Sebaliknya, persepsi publik yang tak mengkhawatirkan isu politik dinasti terjadi peningkatan. Jika semula 33,7 persen, kini menjadi 42,9 persen.

Baca Selengkapnya
Relawan Bara JP: Di Negara Demokrasi, Mana Ada Dinasti Politik?
Relawan Bara JP: Di Negara Demokrasi, Mana Ada Dinasti Politik?

Relawan Bara JP menegaskan, Pilpres yang menentukan adalah rakyat, bukan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan 74 Persen Masyarakat Pilih Tak Lapor Praktik Politik Uang
Ternyata Ini Alasan 74 Persen Masyarakat Pilih Tak Lapor Praktik Politik Uang

Temuan ini terungkap dalam sebuah laporan bertajuk Partisipasi dan Opini Publik Menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo

Hasil Survei CSIS mengungkapkan rata-rata pemilih partai belum solid mendukung capres

Baca Selengkapnya