Survei: Agus dipilih karena tegas, Ahok nyata, Anies ramah
Merdeka.com - Hasil survei Charta Poltik menunjukkan persentase pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Agus Yudhoyono-Sylvyana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno cukup ketat. Pasangan Agus-Sylvy memperoleh 30,4 persen, Ahok-Djarot 29,3 persen, Anies-Sandi 26,9 persen.
Dari 733 responden yang diikutsertakan pemilih Agus-Sylvi ada 216, Ahok -Djarot 212, dan Anies-Sandi 196 orang. Direktur eksekutif Charta Politika mengatakan setiap pasangan calon memiliki keunggulan masing-masing.
Yunarto mengatakan, faktor besar pemilih Agus-Sylvi memilih mereka diantaranya Agus memiliki ketegasan 23,1 persen, ganteng 19,4 persen, berwibawa 11,1 persen, program kerja 4,6 persen, anak SBY 1,9 persen.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
"Pemilih Ahok ada 212 orang dengan alasan memilihnya antara lain kerja nyata 34,0 persen, tegas 23,6 persen, bagus 6,1 persen, dan jujur 2,4 persen," ujar Yunarto di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
Sementara itu berdasarkan survei, alasan tertinggi para pemilih pasangan Anies tidak lain adalah ramah dengan persentase 18,4 persen, baik dan tegas 13,8 persen, pintar 11,7 persen, berwibawa 7,1 persen.
"Tetapi jangan lupa margin of error dari survei ini 3,5 persen jadi potensi ketiganya sama. Sama-sama bisa tersingkir sama-sama bisa lolos putaran selanjutnya," ucapnya.
Seperti diketahui, hasil survei Charta Politika menunjukkan pasangan Agus - Sylvi berada di peringkat pertama, disusul pasangan Ahok-Djarot kemudian Anies-Sandi. Survei Charta, pasangan Agus - Sylvi memperoleh 29,5 persen, Ahok-Djarot 28,9 persen, Anies-Sandi 26,7 persen, dengan undecided voters sebesar 14,9 persen.
Tidak hanya berpasangan saja, dalam hasil survei Cagub, Agus Harimurti Yudhoyono tetap unggul dibanding Ahok dan Anies. Dari hasil survei elektabilitas top of mind (terbuka) elektabilitas Cagub Agus meraih angka 24,4 persen, Ahok 23,5 persen, Anies 19,4 persen dengan undecided voters 30.0 persen.
Survei dilakukan per tanggal 17-24 November yang melibatkan 733 responden dengan menggunakan metode acak bertingkat (multi stage random sampling) dan margin of error 3,5 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaCharta Politika menggelar survei peta elektoral Capres dan Cawapres pascaputusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik menyatakan Ganjar-Erick menang dari semua simulasi capres melawan Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaDeni menyebut, endorsement Ahok pada Pram-Rano tidak membuat pemilih Anies pergi dari pasangan ini.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca Selengkapnya