Survei: Airlangga Populer, Yasonna Layak Direshuffle, Susi Masuk Kabinet
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengaku melakukan survei terkait popularitas menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf. Hasilnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto paling populer selama pandemi Covid-19.
Survei dilakukan di 135 desa di 30 provinsi di Indonesia pada 8 hingga 25 Juni 2020. Dalam survei ini, fokus melihat tingkat kepopuleran dan kinerja Kabinet Indonesia Maju (KIM) itu sebanyak 1.350. Metodologi survei yang digunakan yaitu well being methodology.
"Respon yang hanya populer tetapi justru tidak disukai oleh publik," kata dalam diskusi yang disiarkan akun Youtube MNC Trijaya bertajuk 'Menanti Perombakan Kabinet', Sabtu (4/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Siapa yang pimpin Kemenkumham? Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti. Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
Berdasarkan survei, Airlangga Hartarto mendapatkan 48,3 persen. Disusul Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian 44,8 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kasubandio 42,8 persen.
Selanjutnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi 39,5 persen, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati 34,9 persen, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara 31,5 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 27,2 persen.
Menteri Layak Dicopot
IPO juga melakukan survei terkait menteri mana yang dianggap layak untuk dicopot. Hasilnya, ada 10 menteri yang disebut direshuffle. Pertama, yaitu Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly.
"Ada 64,1 persen, dinyatakan (Menkum HAM) paling layak dilakukan reshuffle. Posisi kedua ditempati oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebanyak 52,4 persen. Kemudian dilanjutkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah 47,5 persen," katanya.
Kemudian disusul Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali.
"Dan 10 besarnya diakhiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir," ujarnya.
Menurutnya, nama-nama yang muncul itu semua merupakan orang dekat dari Jokowi, seperti Yasonna yang merupakan satu partai dengan presiden. Dalam hal ini, publik khawatir faktor tersebut membuat mereka tidak bekerja secara maksimal karena merasa aman dari reshuffle.
"Kedekatan itu membuat mereka tidak begitu berupaya lebih baik karena merasa aman dari kritik dan koreksi Presiden," pungkasnya.
Tokoh Masuk Kabinet
IPO juga menyoroti kemarahan Jokowi kepada para kabinetnya yang dinilai tak becus kerja, terutama saat pandemi Covid-19.
Nama Susi Pudjiastuti menjadi sosok yang paling diharapkan kembali ke pemerintahan sebanyak 37,2 persen responden meminta hal tersebut.
"Posisi tertinggi begitu dari toko-toko yang diharapkan kembali untuk bergabung dengan kabinet diisi oleh Susi Pudjiastuti," kata Dedi.
Selanjutnya, katanya, Arief Yahya diminta kembali ditarik mengisi posisi menteri. Mantan Menteri Pariwisata (Menpar) itu mendapat dukungan dari responden sebanyak 32,2 persen.
"Responden juga meminta Dahlan Iskan kembali ke pemerintahan. Dahlan memperoleh dukungan sebanyak 31,4 persen," katanya.
Ada juga nama lain yang berada di luar koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin kala itu. Namun, Dedi tidak menjelaskan secara rinci persentase dukungan responden.
Nama-nama yang dimaksud yaitu mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Calon Wakil Presiden 2019-2024 Sandiaga Uno.
Bahkan, lanjutnya, responden mengusulkan mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk menjadi menteri kembali. Terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP alias Ahok) juga didukung menduduki posisi menteri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dua lembaga riset menunjukkan kekuatan calon kepala daerah di Pilkada Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjawab kabar dirinya masuk kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPoltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAnies dan Muhaimin dengan nilai 16,7 persen. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan buncit sebesar 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet di ujung masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaSalah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSupratman adalah politikus Gerindra. Supratman merupakan anggota dewan yang berasal dari dapil Sulawesi Tengah
Baca Selengkapnya