Survei Alvara: Popularitas beda tipis, Jokowi ungguli Prabowo di top of mind rakyat
Merdeka.com - Hasil survei terbaru dirilis Lembaga Survei Alvara menunjukkan, popularitas dan elektabilitas calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menduduki posisi tertinggi. Chief Research Officer Lembaga Survei Alvara Harry Nugroho membeberkan, popularitas Jokowi meraih 97,7 persen dengan top of mind 58,0 persen. Sedangkan Prabowo popularitasnya mencapai 96,8 persen dan top of mind 33,5 persen.
"Sementara itu elektabilitas Jokowi mencapai 48,4 persen dan Prabowo mendapat 32,2 persen. Jika dibandingkan dengan hasil survei elektabilitas sebelumnya mengalami peningkatan," kata Harry di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Jumat (3/8).
Dia menjelaskan elektabilitas Jokowi hanya naik tipis dari sebelumnya di angka 46,8 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo naik cukup tinggi sebesar 5 persen dari sebelumnya 27,2 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
Sedangkan untuk kandidat di luar Jokowi ataupun Prabowo belum ada yang menonjol. Seperti halnya, Jusuf Kalla dengan elektabilitas 1,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,4 persen, disusul mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hingga Hary Tanoesoedibjo.
Meski Jokowi masih yang tertinggi, Alvara memberi catatan khusus pada aspek kepuasan masyarakat. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-JK mencapai 75,6 persen.
"Tapi kepuasan publik terhadap kesejahteraan tenaga kerja, penyediaan lapangan kerja, kemiskinan masih rendah diantar aspek-aspek yang lain," jelas dia.
Metodelogi yang digunakan yakni multi stage random sampling yang melibatkan 1.142 responden berusia 17 tahun ke atas. Dengan rentan margin of error sebesar 2,95 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut diselenggarakan pada 20-28 Juli 2018.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.
Baca SelengkapnyaPada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya
Baca SelengkapnyaTingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo yaitu sangat yakin dengan 19,7 persen dan cukup yakin dengan 65,5 persen
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dari tiga lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan popularitas pasangan Prabowo-Gibran melampaui 40 persen.
Baca Selengkapnya