Survei AROPI: Hasil Pilgub DKI bukan kemenangan Islam radikal
Merdeka.com - Hasil survei Asosiasi Riset Opini Publik (AROPI) menyatakan hasil Pilgub DKI tak ada hubungannya dengan Islam radikal. Hasil tersebut juga membantah pendukung Anies-Sandi adalah Islam radikal.
Sebab, dari 440 responden yang ditanyai, pemilih Pilgub DKI yang menginginkan Indonesia menjadi negara Islam ada di bawah angka 10 persen.
"Dari hasil riset kita seperti yang bisa dilihat bahwa hanya di bawah 10 persen dari 440 responden pemilih tetap DKI Jakarta yang menginginkan negara Islam untuk Indonesia. Jadi tidak benar pendukung Anies-Sandi adalah Islam radikal," kata Pjs Ketua Umum Aropi, Sunarto Ciptoharjono dalam jumpa pers di Graha Dua Rajawali–Lingkaran Survei Indonesia Jl Pemuda No 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (9/5).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
Dia menyatakan, dari hasil survei tersebut menunjukkan kemenangan Anies-Sandi bukanlah kemenangan Islam radikal yang selama ini dikhawatirkan masyarakat.
Dia lantas membeberkan hasil survei pemilih di Pilgub DKI Jakarta yang setuju atas Indonesia menjadi negara Islam.
"Hanya 9.80 persen saja yang menginginkan negara Islam, sisa nya 82.70 persen tidak menyetujui negara Islam diterapkan di Indonesia," katanya.
Survei dilakukan selama April sampai awal Mei 2017 pada 440 responden dengan metode standart multistage random sampling dengan margin error 4,8 persen.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimis mesin politik PKB, PKS dan NasDem bergerak cepat efektif membalikkan hasil survei tersebut.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaDeni menyebut, endorsement Ahok pada Pram-Rano tidak membuat pemilih Anies pergi dari pasangan ini.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaSudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaHasilnya, dukungan Anies ternyata sangat berpengaruh pada elektabilitas para pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJika melihat komposisi dukungan parpol dan syarat mencalonkan di Pilkada, peluang incumbent Anies Baswedan maju sudah tertutup rapat.
Baca SelengkapnyaMaruarar sampai Berterima Kasih Pada Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya