Survei BEM se-Indonesia, kinerja Jokowi-JK belum memuaskan
Merdeka.com - Tepat satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia mengumumkan hasil survei yang mereka lakukan. Survei itu dilakukan terhadap 3.498 responden dari 100 perguruan tinggi di Indonesia.
Survei meliputi sejumlah aspek seperti ekonomi, bidang politik, bidang hukum, bidang hubungan internasional, dan bidang keamanan. Mayoritas jawaban para responden atas lima aspek yang di-survei menyatakan belum puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
"Ada penyimpangan yang terjadi dengan Indonesia hari ini, yang telah ditetapkan oleh proklamator dan founding fathers bangsa ini," kata Bambang Irawan yang bertindak sebagai koordinator pusat BEM Seluruh Indonesia, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Seperti dalam aspek ekonomi, kata dia, 32 persen mahasiswa Indonesia menilai kinerja Joko Widodo dan JK belum memuaskan. Sebanyak 33 persen menjawab ragu dan sisanya puas.
"Di aspek ekonomi meragukan dan cenderung gagal, mahasiswa meragukan political will pemerintah dalam memformulasikan kebijakan yang pro rakyat. Mahasiswa meragukan Jokowi melakukan perbaikan perekonomian dari kebijakannya yang cenderung tidak pro rakyat dan tidak benar-benar mensejahterakan," tambahnya.
Ketidakpuasan juga dirasakan mahasiswa di bidang politik. Sebanyak 28 persen, sedangkan 40 persen menjawab masih ragu. Sisanya menyatakan diri cukup puas.
"Diragukan juga terkait kinerja menteri-menterinya dalam kabinet kerja dan reformasi birokrasi dianggap tidak berjalan baik," paparnya.
Untuk aspek hukum, 27 persen mahasiswa menyatakan tidak puas, 40 persen ragu-ragu dan sisanya puas. "Artinya carut marut hukum, aparat belum benar benar bekerja, mahasiswa menganggap seperti itu," jelas dia.
Dalam penyampaian surveinya diikuti puluhan perwakilan mahasiswa dari BEM se-Indonesia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaKinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca Selengkapnya