Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Capres CPCS: Ganjar Salip Prabowo, Puan dan Airlangga Papan Bawah

Survei Capres CPCS: Ganjar Salip Prabowo, Puan dan Airlangga Papan Bawah Ganjar Pranowo di Papua. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Prabowo Subianto yang selama ini selalu unggul dalam bursa calon presiden, kini tersalip oleh Ganjar Pranowo. Temuan survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 17,2 persen, sedangkan Prabowo hanya 16,4 persen.

Di sisi lain, calon yang didukung oleh elite PDI Perjuangan yaitu Puan Maharani masih berjuang di papan bawah dengan elektabilitas 1,8 persen. Nama Puan juga ramai diperbincangkan publik sejak maraknya pemasangan baliho di berbagai daerah. Airlangga Hartarto yang juga banyak memasang baliho cukup puas dengan elektabilitas 1,3 persen.

“Ganjar berhasil menyalip Prabowo dalam bursa capres 2024, sementara Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah meskipun sudah dibantu dengan masifnya publikasi melalui baliho di penjuru daerah,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/10).

Menurutnya, dengan mengacu pada tren sejak tahun lalu Ganjar berpeluang kuat meninggalkan Prabowo yang elektabilitasnya cenderung turun. Persoalannya, tidak seperti Prabowo yang didukung Partai Gerindra, posisi Ganjar masih harus bertarung di internal PDIP mengingat dukungan elite politik partai banteng itu masih mengarah kepada Puan.

Belakangan situasi makin memanas dengan sebutan “celeng” oleh kubu pendukung Puan terhadap kubu Ganjar. Sebaliknya, pendukung Ganjar membalas dengan tudingan bahwa banyak kader bermental bebek di internal PDIP. Kelompok-kelompok relawan Ganjar juga terus bergerak di lapangan dan media sosial untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.

“Jika berkaca dari kasus Jokowi pada 2014, PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan PDIP pada 2024 mendatang,” tegas Okta.

PDIP diprediksi memecahkan rekor dengan menang pemilu tiga kali berturut-turut. Tetapi dinamika internal membayangi dengan pertarungan antara menang pemilu atau proses regenerasi.

Figur-figur kuat lain yang bertarung dalam bursa capres adalah Ridwan Kamil (13,5 persen), Anies Baswedan (8,3 persen), Sandiaga Uno (7,5 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (5.2 persen).

“Seperti halnya Ganjar, tokoh-tokoh itu pun masih harus berjuang untuk mendapatkan tiket dari partai politik, kecuali AHY yang merupakan Ketua Umum Demokrat,” lanjut Okta.

Pada posisi berikutnya ada Erick Thohir (4,3 persen), Tri Rismaharini (4,0 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Giring Ganesha (2,1 persen). Selain Puan dan Airlangga, ada pula Mahfud MD (1,5 persen), Susi Pudjiastuti (1,1 persen), dan Moeldoko (1,0 persen). Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 10,7 persen.

Survei CPCS dilakukan pada 5-15 Oktober 2021, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Survei calon presiden versi Litbang Kompas memperlihatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempel Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo yang selalu teratas dalam sejumlah sigi, pada Oktober 2021 dikejar oleh Ganjar dengan angka yang sama yaitu 13,9 persen.

Data tersebut dikutip dari survei Litbang Kompas pada Selasa (19/10). Survei wawancara tatap muka itu digelar pada 26 September-9 Oktober 2021. Jumlah responden sebanyak 1200 dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari segi tren elektabilitas, Ganjar mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir. Pada Agustus 2020, politikus PDIP itu hanya memiliki elektabilitas sebagai capres sebesar 5,4 persen, Januari 2021 7,1 persen, April 2021 7,3 persen. Hingga meningkat cukup tajam pada Oktober 2021 dengan angka 13,9 persen.

Berbeda dengan Prabowo yang angkanya cukup fluktuatif dalam satu tahun terakhir. Pada Agustus 2020 elektabilitas Menteri Pertahanan ini 15,7 persen, kemudian sempat turun pada Januari 2021 pada 12 persen, dan mengalami kenaikan pada angka tertinggi yaitu 16,4 persen, hingga akhirnya turun di angka 13,9 persen di Oktober 2021.

Litbang Kompas mencatat di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,6 persen. Elektabilitas Anies turun sedikit dari April 2021 yaitu 10 persen ketika masih berada di atas Ganjar.

Pada urutan berikutnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 5,1 persen yang elektabilitasnya meningkat dari April 2021 sebesar 3,4 persen. Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meningkat dari survei April 2021, yaitu 2,4 persen menjadi 4,9 persen.

Tokoh yang elektabilitasnya juga meningkat ada Menparekraf Sandiaga Uno yang berada di bawah Risma dengan elektabilitas 4,6 persen. Politikus Gerindra itu naik dari 3,7 persen pada April 2021.

Serta, ada nama Komisaris Utama PT Pertamina dan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan gubernur DKI Jakarta itu elektabilitasnya naik dari 3,1 persen pada April 2021, menjadi 4,5 persen pada Oktober 2021.

Sedangkan, tren penurunan elektabilitas terlihat dari tokoh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 1,9 persen di Oktober 2021. Padahal, sebelumnya AHY memiliki elektabilitas sebesar 3,3 persen pada April 2021.

Tokoh lainnya yang muncul dalam survei elektabilitas ini adalah Menkopolhukam Mahfud MD 1,2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,1 persen, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka 0,3 persen, Wantimpres Wiranto 0,2 persen, politikus Golkar 0,2 persen, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri 0,2 persen, Anindra Ardiansyah Bakrie 0,2 persen, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo 0,2 persen, dan tokoh lainnya 0,8 persen.

Sementara itu responden yang tidak tahu/tidak jawab/tidak ada/rahasia mencapai 37,2 persen. Dalam trennya responden yang tidak memilih terus menurun.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas Ganjar Kembali ke Posisi Teratas, Parpol Pendukung Tancap Gas
Elektabilitas Ganjar Kembali ke Posisi Teratas, Parpol Pendukung Tancap Gas

Partai pendukung tancap gas untuk memenangkan Ganjar setelah tak lagi jabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Turun 10 Persen Dalam 2 Bulan Terakhir
Elektabilitas Ganjar Turun 10 Persen Dalam 2 Bulan Terakhir

Elektabilitas Ganjar Pranowo turun 10 persen dalam dua bulan terakhir menurut survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Kompas: Ganjar Tergerus Sisa 31,6% di Jateng, Prabowo-Gibran Kuasai Jawa
VIDEO: Survei Kompas: Ganjar Tergerus Sisa 31,6% di Jateng, Prabowo-Gibran Kuasai Jawa

Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Rebound Berkat Dukungan Pemilih Pemula
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Rebound Berkat Dukungan Pemilih Pemula

Peningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Tertinggi, PPP Sebut Cawapres Ganjar Jadi Kunci Menangkan 2024
Elektabilitas Prabowo Tertinggi, PPP Sebut Cawapres Ganjar Jadi Kunci Menangkan 2024

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu menyalip Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Teratas dan Anies Terendah
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Teratas dan Anies Terendah

Saiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.

Baca Selengkapnya
PPP Yakin Elektabilitas Ganjar Melesat Setelah 5 September
PPP Yakin Elektabilitas Ganjar Melesat Setelah 5 September

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terus naik.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan

Prabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Meroket Bulan Depan, Ini Alasannya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Meroket Bulan Depan, Ini Alasannya

PDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Survei Indikator: Ganjar Teratas di Jatim, Unggul 10,1% dari Prabowo Pascadeklarasi Anies-Cak Imin
Survei Indikator: Survei Indikator: Ganjar Teratas di Jatim, Unggul 10,1% dari Prabowo Pascadeklarasi Anies-Cak Imin

Tingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya

Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ke depan, partai akan mengintensifkan sosialisasi Ganjar.

Baca Selengkapnya
Head to Head Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Head to Head Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Elektabilitas Prabowo Subianto stabil tertinggi sejak survei via telepon oleh LSI pada bulan April 2023.

Baca Selengkapnya