Survei Charta Politika: Di Jawa Timur, Jokowi makin jauh tinggalkan Prabowo
Merdeka.com - Charta Politika melaksanakan survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada periode 3-8 Maret 2018. Dalam survei itu, responden juga ditanyakan terkait capres yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan pada tanggal 3-8 Maret 2018.
Berdasarkan hasil survei, 58,7 persen responden menjagokan Joko Widodo. Elektabilitas Jokowi mengungguli saingannya yakni Prabowo Subianto yang hanya mengantongi 26,7 persen.
"Pada simulasi dua nama Pilpres, Joko Widodo memperoleh 58,7 persen dan Prabowo Subianto 26,7 persen. Sebanyak 14,6 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," jelas Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Jika dibandingkan dengan perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014 lalu, hasil survei ini meningkat pesat. Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 53 persen suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh suara 46 persen.
Dalam survei itu juga diukur tingkat elektabilitas parpol di Jatim. Responden ditanyakan parpol apa yang akan dipilih jika Pemilu Legislatif dilaksanakan pada 3-8 Maret 2018.
Hasilnya parpol dengan perolehan suara tertinggi adalah PKB sebanyak 24,8 persen. Kemudian disusul PDIP dengan 22,8 persen, Partai Demokrat dengan 7,7 persen, Golkar dengan 6,4 persen. Sedangkan Gerindra berada pada posisi kelima dengan perolehan suara 5,5 persen.
Survei yang dilakukan Charta Politika melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan pada 3-8 Maret 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden ini tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca Selengkapnya39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaKendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca Selengkapnya