Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP & Gerindra Terus Naik, PPP Merosot

Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP & Gerindra Terus Naik, PPP Merosot Kampanye PPP. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia melihat adanya trend kenaikan elektabilitas partai politik seiring semakin dekatnya Pemilu 2019. Terhitung sejak 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra terus melonjak, sementara PPP terjun bebas.

Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Muslimin menyampaikan, saat Pileg 2014 PDIP tercatat memiliki elektabilitas sebesar 18,9 persen. Sementara Partai Gerindra dengan 11,8 persen.

"PDIP dari sisi tren terus naik. 2014 hanya 18,9 persen tapi sekarang 25,3 persen," katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).

Untuk Partai Gerindra, dari 11,8 persen di tahun 2014 terus naik per tahun 2019 hingga 16,2 persen.

Meski begitu, tren kenaikan tidak dialami oleh semua partai. Untuk Partai Golkar sendiri misalnya, dari 14,7 persen turun menjadi 11,3 persen. Meski begitu, PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar menempati posisi teratas dalam survei.

Secara runut dan rinci mulai Pileg 2014, PKB dari 9,0 persen menjadi 8,5 persen; Partai Demokrat dari 10,2 persen menjadi 5,2 persen; Partai Partai Nasdem dari 6,7 persen menjadi 5,2 persen; PKS dari 6,8 persen menjadi 5,0 persen.

Kemudian PAN dari 7,6 persen menjadi 3,3 persen dan PPP dari 6,5 persen menjadi 2,4 persen. Untuk PPP, lanjut Muslimin, tercatat grafiknya memang tercatat terus menurun.

"Partai lama yang relatif turun, yaitu PPP. PPP kalau dilihat angkanya dari 4,3 (22 Desember 2018-2 Januari 2019); kemudian 3,6; kemudian (sekarang) 2,4 persen," kata Muslimin.

Salah satunya diduga disebabkan oleh faktor ditangkapnya sang mantan ketua umum Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran terlibat kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

"Kebetulan survei kita dilakukan saat OTT. Penurunan ini sedikit banyak berpengaruh karena ketumnya terkena OTT," Muslimin menandaskan.

Survei tersebut diambil dengan kurun waktu 19 Maret sampai 25 Maret 2019 melalui tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Ada sebanyak 2 ribu responden yang tersebar di 34 provinsi menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah

Keyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur

Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking

Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya