Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Charta Politika: Kampanye Baliho Tidak Efektif Tingkatkan Elektabilitas

Survei Charta Politika: Kampanye Baliho Tidak Efektif Tingkatkan Elektabilitas Baliho Puan Maharani di Jateng. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, kampanye masif pimpinan parpol dengan baliho tidak efektif. Hal ini berdasarkan hasil survei elektabilitas calon presiden teranyar yang dirilis Charta Politika.

Dalam simulasi 10 nama, terlihat dua tokoh yang masif baliho dan billboard-nya, yaitu Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto berada di urutan terbawah. Puan elektabilitasnya 1,4 persen, Airlangga 1 persen.

"Yang menarik kita melihat dua sosok nama yang cukup masif dan sedang dibahas karena banyak billboard-nya dan balihonya dan bisa dikatakan tokoh utama partai dan pemilik partai. Ternyata ketika diuji di 10 nama berada di peringkat terbawah," ujar Yunarto dalam rilis survei secara daring, di Jakarta, Kamis (12/8).

Yunarto menuturkan, bila melihat hasil survei, sampai 20 Juli 2021 bisa diasumsikan bahwa masifnya baliho dan billboard tidak berkorelasi dengan tingkat elektabilitas. Efektivitas dari kampanye melalui baliho sangat rendah.

"Bisa diasumsikan bahwa banyaknya atribut dalam bentuk baliho dan billboard yang viral di sosmed tidak berkorelasi linier terhadap tingkat elektabilitas, ada efektivitas yang sangat rendah dari kampanye masif yang dijalankan oleh sosok mbak Puan maupun mas Airlangga," ujarnya.

Namun, di satu sisi ada kenaikan tingkat pengenalan tokoh tersebut meski tidak naik secara masif. Tingkat pengenalan Puan dalam survei ini mencapai 60,7 persen, sementara Airlangga masih 30,4 persen.

Namun tingkat pengenalan ini wajar naik karena masuk ke pelosok-pelosok. Namun, belum tentu berkorelasi dengan tingkat kesukaan. Justru malah menjadi efek bumerang.

"Kita menemukan di daerah, poster yang ditempel di rumah masyarakat itu bisa menyebalkan, meninggalkan bekas kotor. Ini ada hal-hal yang dapat menjadi efek bumerang atau ada variabel lain kemudian ketika ada kondisi yang tidak cukup tepat," ujar Yunarto.

Belum lagi kampanye baliho menjadi bumerang karena menggunakan dana yang besar. Masyarakat tengah kesulitan karena dampak pandemi Covid-19. Tentu pemasangan baliho akan direspon berat oleh masyarakat. Kampanye baliho ini tidak pas dilakukan di saat krisis.

"Jadi saya pribadi melihat ini sebagai kesalahan pendekatan konservatif yang bisa dilakukan dalam kondisi normal, bukan dalam situasi anomali seperti musibah saat ini yang malah membawa efek berat," ujar Yunarto.

"Bukan tidak mungkin jika semakin masif baliho akan semakin meningkatkan tingkat pengenalan hingga 60 persen, tapi ketika dikaitkan dengan elektabilitas, kecenderungannya bukan tak mungkin berkorelasi negatif," jelasnya.

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 12-20 Juli 2021 dengan metode wawancara tatap muka. Metode sampling menggunakan multistage random sampling dengan 1200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo-Gibran Dituding Kerahkan Aparat, TKN: Tidak Masuk Akal, Survei Terus Meningkat Kok
Prabowo-Gibran Dituding Kerahkan Aparat, TKN: Tidak Masuk Akal, Survei Terus Meningkat Kok

Sebelum berpasangan dengan Gibran, elektabilitas Prabowo sesuai survei yang dilakukan beberapa lembaga selalu berada di atas.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran

Responden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol

Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Tiga Lembaga: Ini Peta Kekuatan Prabowo Gibran di Daerah
Hasil Survei Tiga Lembaga: Ini Peta Kekuatan Prabowo Gibran di Daerah

Tiga lembaga survei telah merilis peta kekuatan Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal Baliho Jokowi-Prabowo Bertebaran
Reaksi PDIP soal Baliho Jokowi-Prabowo Bertebaran

Baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.

Baca Selengkapnya
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: LSI Denny JA: Kubu Ganjar-Mahfud Gagal Jatuhkan Prabowo-Gibran Pakai Dinasti Politik
VIDEO: LSI Denny JA: Kubu Ganjar-Mahfud Gagal Jatuhkan Prabowo-Gibran Pakai Dinasti Politik

Isu dan kritikan PDIP justru tidak mempan bagi pasangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik

Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Sebut Debat Capres Tak Besar Pengaruhi Pemilih: Publik Tak Kuat Nonton 2 Jam
LSI Denny JA Sebut Debat Capres Tak Besar Pengaruhi Pemilih: Publik Tak Kuat Nonton 2 Jam

Hanggoro menilai, masyrakat tak dapat menilai secara objektif debat yang berlangsung.

Baca Selengkapnya