Survei CSIS: Generasi milenial ingin figur baru di Pilpres seperti Emil, Susi & Ahok
Merdeka.com - Center of Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil elektabilitas calon Presiden di generasi milenial. Hasil survei mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) unggul sebesar 33,3 persen.
Dalam survei itu juga sempat muncul beberapa nama calon yang dianggap memiliki popularitas tinggi untuk menjadi Presiden yang berpotensi dipilih oleh generasi milenial. Mulai dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menempati posisi kedua, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di posisi tiga, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di posisi keempat, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purmana (Ahok) di posisi kelima.
Menurut peneliti CSIS, Arya Fernandes mengatakan bahwa saat ini masyarakat khususnya generasi milenial menginginkan adanya pemimpin baru. Sebab itulah muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, dan juga Jenderal Gatot Nurmantyo hingga Ahok.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Kapan Pemilu dilakukan di Indonesia? Pemilu atau pemilihan umum adalah pemilihan yang dilakukan serentak oleh seluruh rakyat suatu negara (untuk memilih wakil rakyat dan sebagainya).
-
Kapan pemilu diselenggarakan di Indonesia? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.
"Mencolok adalah Ahok di kalangan milenial popularitasnya cukup besar, HT (Hary Tanoe), RK (Ridwan Kamil), Susi (Susi Pujiastuti). Pemilih milenial sudah mulai bosan dengan figur lama. Mereka cari figur baru. Nama-nama baru seperti Ridwan Kamil, Susi, Ahok, tingkat pengenalan di milenial lebih besar dari non milenial," ujarnya.
Survei ini dilakukan sejak tanggal 23 sampai dengan 30 Agustus 2017 dengan mengambil suara melalui 600 responden yang berusia 17-29 tahun. Margin of erorr sebesar lebih kurang 4 persen. Responden penelitian juga dipilih secara acak (multistage random sampling) dari 34 provinsi Indonesia.
Selain itu, nama Agus Harimurti juga dipertimbangkan. Sebab saat ini masyarakat juga menginginkan sosok yang muda.
"13 persen milenial mengaku akan pilih Demokrat. 3-5 tahun ke depan Demokrat akan agresif karena ada ikon AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Gerindra enggak ada ikon milenial," ucapnya.
Simak berita Pilpres 2024 di Liputan6.com
Kendati demikian, menurut survei CSIS persaingan ketat akan terjadi antara pemegang posisi pertama dan kedua yaitu Jokowi dan Prabowo. Jokowi dan Prabowo menjadi yang terkuat untuk maju di Pilpres 2019 mendatang dengan persentase 33,3 dan 25,0 di kalangan generasi milenial. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis sebaran pemilih dari segi usia terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya