Survei CSIS: Gerindra Kuasai Jakarta dan Sumatera, PDIP Kokoh di Enam Wilayah
Merdeka.com - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei tentang elektabilitas partai politik pada Pemilu 2019. CSIS juga memotret basis suara partai politik berdasarkan wilayahnya.
Partai Gerindra menguasai DKI Jakarta dengan elektabilitas 25,0 persen. Disusul PDIP sebesar 17,5 persen serta PPP dan PKS dengan nilai sama yakni 3,8 persen. Namun 4,3 persen responden di Jakarta memilih tidak menjawab.
Sementara PDIP mendominasi wilayah Jawa Barat dan Banten dengan angka 28,6 persen disusul Gerindra sebesar 20,5 persen, Golkar 11,4 persen, dan PKS 7,6 persen. Di wilayah ini responden yang tidak menjawab sebesar 9,5 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta masih kokoh dengan sebutan kandang banteng karena didominasi PDIP sebesar 40,0 persen. Disusul PKB 10,6 persen, Golkar 10,0 persen dan Gerindra 6,5 persen. Sedangkan 17,1 persen responden tidak menjawab.
Wilayah Jawa Timur masih dipegang PKB sebesar 21,6 persen. Disusul PDIP 17,5 persen, dan Gerindra 7,8 persen. Jumlah responden yang tidak menjawab di wilayah ini juga cukup tinggi yakni 27,5 persen.
Wilayah Sumatera didominasi Gerindra dengan raihan angka 16,2 persen. Disusul PDIP sebesar 15,4 persen, dan Golkar 8,0 persen. Namun responden yang tidak menjawab juga sangat tinggi yakni 23,4 persen.
Kalimantan dipegang PDIP dengan angka 43,8 persen, disusul Golkar 16,2 persen, dan Gerindra 13,8 persen. Responden yang tidak menjawab hanya 2,3 persen.
Sulawesi kembali didominasi PDIP dengan angka 19,3 persen, disusul Golkar sebesar 12,9 persen, dan Gerindra 12,1 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 18,6 persen.
Di wilayah NTB, NTT, dan Bali didominasi oleh PDIP dengan angka 34,7 persen. Disusul Golkar sebesar 14,9 persen, dan Demokrat 9,9 persen. Gerindra di wilayah ini hanya memperoleh angka 4,0 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau merahasiakan pilihannya sebesar 16,8 persen.
Wilayah Maluku dan Papua juga masih didominasi suara PDIP yakni sebesar 21,4 persen. Disusul Nasdem dan Demokrat masing-masing 12,9 persen. Golkar dan Gerindra juga sama-sama memperoleh angka 11,4 persen. Sementara yang tidak memilih sebesar 5,7 persen.
Reporter: Nafiysul Qodar
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaDalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.
Baca Selengkapnya