Survei CSIS: Jokowi capres terkuat, ungguli Prabowo dan Ical
Merdeka.com - Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo di peringkat pertama sebagai tokoh calon presiden (capres) alternatif.
"Pada dasarnya (hasil) ini bukan soal 'fenomena Jokowi' semata, melainkan bahwa masyarakat Indonesia benar-benar mengharapkan calon pemimpin alternatif, yaitu Jokowi atau calon alternatif lain," kata peneliti CSIS Philip Jurius Vermonte di Jakarta, Minggu.
Sejumlah nama tokoh capres yang disebutkan oleh 1.635 responden antara lain Jokowi (28,6 persen), Prabowo Subianto (15,6 persen), Aburizal Bakrie (7 persen), Megawati (5,4 persen) dan Jusuf Kalla (3,7 persen).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sementara itu, pengamat politik sekaligus peneliti senior CSIS J Kristiadi mengatakan kemunculan Jokowi bertepatan dengan momentum pencarian tokoh capres alternatif, terlepas dari opini bahwa mantan wali kota Solo itu baru menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lebih dari separuh responden (53,9 persen) menyatakan setuju jika Jokowi maju sebagai kandidat capres meskipun masih menjabat sebagai Gubernur.
"Kesulitan Jokowi untuk mendapatkan dukungan partai masih dipersoalkan, tetapi kalau tingkat elektabilitasnya mencapai 50 persen pasti dia akan diperebutkan oleh partai-partai," kata Kristiadi.
Namun demikian, Kristiadi berharap nama-nama tokoh alternatif lain juga dapat muncul sebagai capres, sehingga Jokowi tidak selalu disandingkan dengan tokoh-tokoh lama seperti dalam hasil survei itu.
"Salah satu hal yang bisa menjadikan Pemilu 2014 menjadi titik terang dan memberikan harapan adalah dengan mengeksploitasi nama-nama selain yang sudah pernah muncul," katanya.
Oleh karena itu, politik pemberitaan mengenai tokoh capres alternatif menjadi penting karena masyarakat dapat diberikan beberapa pilihan baru sebagai capres.
Hasil survei yang dilakukan 9-16 April itu menunjukkan nama Jokowi menjadi tokoh alternatif yang langsung muncul di benak para responden (top of mind) tanpa disodori daftar pilihan nama tokoh.
Temuan tersebut diperoleh dari wawancara terhadap responden di 31 provinsi di Tanah Air, yang dilakukan secara acak bertingkat, mulai dari tingkat kelurahan, RT hingga kepala keluarga. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaTKN Fanta Prabowo-Gibran, menilai sah-sah saja bila ada pihak beda pandangan atau tidak percaya survei
Baca SelengkapnyaSebab, Jakarta dan Jawa Tengah merupakan wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca Selengkapnya