Survei CSIS: PSI dan Perindo Tak Lolos Parlemen
Merdeka.com - Hasil survei kembali menujukkan sejumlah parpol baru lain terancam tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen. Dalam hasil rilis survei CSIS yang dipaparkan hari ini, Kamis (28/3), partai baru lainnya yang terancam tidak lolos parlemen adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,5 persen, Perindo (1,1 persen), Garuda (0,1 persen) dan Berkarya (0,1 persen).
Adapun partai lama yang terancam tidak lolos ke Senayan yakni PKPI (0,2 persen), PBB (0,4 persen) dan Hanura (0,8 persen). Sementara PPP (3 persen) dan PAN (2,5 persen) juga masih belum aman, karena masih dalam rentang margin of error ancaman ketidaklolosan parlemen.
Sementara itu di klasemen atas, masih menurut survei CSIS, partai dengan elektabilitas tertinggi berturut-turut yakni PDIP (25,9 persen), Gerindra (13,3 persen), Golkar (9,4 persen), PKB (7 persen), Demokrat (5,5 persen), PKS (4,6 persen) dan Nasdem (2,3 persen).
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Mengapa elektabilitas PSI masih rendah? 'Kalau PSI hari ini baru dapat 1,5 persen dari data kita. Kali ini ia belum mendapatkan dampak elektoral sebagai partainya Kaesang yang anaknya Jokowi begitu ya,' kata Hanggoro di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (19/12).
-
Apa yang diancam AIPI dalam Pemilu? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Apa yang menjadi faktor penghambat elektabilitas PSI? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik. Berdasarkan data LSI, elektabilitas partai berlogo mawar tersebut hanya mendapatkan angka sebesar 1,5 persen.
-
Kenapa PSI ingin masuk Senayan? 'Sudah saatnya PSI masuk Senayan,' ujarnya saat beri semangat kepada para kader. Dalam pidatonya, Kaesang menegaskan bahwa pada Pemilu 2024, PSI mampu menembus fraksi di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 3,2 persen dan yang tidak menjawab atau menjawab rahasia sebanyak 18,2 persen.
Survei CSIS ini dilakukan 15-22 Maret 2019 dengan jumlah sample sebesar 1.960 yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,21 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan melakukan evaluasi, agar bisa lolos pada Pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia menunjukkan partainya terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSecara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaMeski meraih hasil minor dalam survei, Kaesang meyakini bahwa elektabilitas PSI terus menanjak dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaKaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca Selengkapnya