Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LSI: Polemik Al Maidah buat elektabilitas Ahok-Djarot jeblok 24,6%

LSI: Polemik Al Maidah buat elektabilitas Ahok-Djarot jeblok 24,6% Pengambilan nomor urut Cagub-Cawagub DKI 2017. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbuntut panjang. Setelah menimbulkan gejolak massa pada tanggal 4 November, apakah kasus itu berpengaruh juga pada kesempatan dia untuk menang pada Pilkada DKI Jakarta Februari mendatang ?

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menyatakan, berdasarkan survei tingkat elektabilitas pasangan Ahok-Djarot kian merosot. Survei dilakukan dari tanggal 31 Oktober hingga November 2016 dengan responden 440 diwawancara secara tatap muka menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, dengan margin of error 4,8 persen.

Berdasarkan data LSI tingkat elektabilitas Ahok-Djarot bulan November 2016 hanya sekitar 24,6 persen. Angka itu jauh menurun jika melihat hasil survei pada bulan Maret 2016 yang mencapai 59,3 persen.

"Dari hasil ini memang kita lihat bahwa tren nya incumbent yaitu Pak Ahok dan Pak Djarot cenderung menurun. Ini sebetulnya sedikit banyak bisa memotret perkembangan terbaru dari isu-isu yang berkembang terutama seputar kasus dugaan penistaan agama dan demo tanggal 4 November kemarin," jelasnya di saat diskusi yang di gelar di LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/11).

Namun, meskipun elektabilitas pasangan nomor urut dua itu merosot, angka tersebut masih unggul tipis dibandingkan tingkat keterpilihan dua pasangan Cagub dan Cawagub lainnya. Saat ini, elektabilitas pasangan Agus-Silvi berada di angka 20,9 persen, sedangkan Anies-Sandi 20,0 persen. Sementara masih terdapat 34,5 persen swing voter.

"Saat ini memang selisih antara Pak Ahok dengan kandidat lainpun sudah sangat tipis. Sehingga dengan asumsi ini memang pertarungan Pilkada DKI ini makin ketat, asumsi Pilkada dua putaran juga semakin kuat," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu penyebab utama menurunnya elektabilitas Ahok-Djarot adalah berkurangnya jumlah pemilih muslim di ibu kota yang jumlahnya mencapai 90,90 persen.

"Kenapa suara Ahok turun, salah satu nya adalah dari segmen pemilih muslim. Di Oktober kemarin, Ahok di pemilih muslim masih di angka kurang lebih 27 persen, sekarang hanya di angka 18 persen," bebernya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Faktor Penyebab Elektabilitas Anies-Muhaimin Naik dan Salip Ganjar-Mahfud Versi LSI Denny JA
Tiga Faktor Penyebab Elektabilitas Anies-Muhaimin Naik dan Salip Ganjar-Mahfud Versi LSI Denny JA

Elektabilitas terbaru Anies-Muhaimin mencapai angka 25,3 persen atau meningkat sekitar 2 persen dari 23,8 persen sebelum debat capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Anomali, PKB Pimpin Jawa Timur tapi Anies-Cak Imin Kalah Telak dari Prabowo-Gibran
Anomali, PKB Pimpin Jawa Timur tapi Anies-Cak Imin Kalah Telak dari Prabowo-Gibran

Anies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya
Populi Center Bongkar Alasan Survei Ganjar-Mahfud Turun Jadi 21,7 Persen jelang Debat Perdana
Populi Center Bongkar Alasan Survei Ganjar-Mahfud Turun Jadi 21,7 Persen jelang Debat Perdana

Elektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023

Baca Selengkapnya
Dua Survei Pilpres Terbaru Ungkap Perubahan Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Naik dan Turun
Dua Survei Pilpres Terbaru Ungkap Perubahan Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Naik dan Turun

Hasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Tiga Faktor Ini Membuat Elektabilitas Anies-Muhaimin Stagnan
Survei Terbaru Populi Center: Tiga Faktor Ini Membuat Elektabilitas Anies-Muhaimin Stagnan

Dari sisi kekuatan wilayah, Anies-Muhaimin mengalami penurunan dukungan di Sumatera. Dari 36,8 persen menjadi 29,2 persen.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Respons soal Survei Elektabilitas AMIN Terhitung Selalu Rendah
Sudirman Said Respons soal Survei Elektabilitas AMIN Terhitung Selalu Rendah

Elektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.

Baca Selengkapnya
Urutan Buncit di Survei, Cak Imin: Silakan Mau Giring Opini, Mari Kita Buktikan!
Urutan Buncit di Survei, Cak Imin: Silakan Mau Giring Opini, Mari Kita Buktikan!

Elektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar

Anies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas

Baca Selengkapnya
Simulasi Rematch Anies vs Ahok, Siapa yang Unggul di Pilkada Jakarta?
Simulasi Rematch Anies vs Ahok, Siapa yang Unggul di Pilkada Jakarta?

Ahok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan

Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya