Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Disebut 'Framing Politik', Median Minta Kubu Jokowi Tak Buruk Sangka

Survei Disebut 'Framing Politik', Median Minta Kubu Jokowi Tak Buruk Sangka Jokowi-Maruf saat Debat Pertama. ©2019 Liputan6.com/ Faizal Fanani

Merdeka.com - Kubu Jokowi-Ma'ruf tak percaya survei Median yang menyebut selisih elektabilitas dengan Prabowo-Sandiaga hanya tinggal 9,2 persen saja. Bahkan, kubu Jokowi menuding survei tersebut dipesan oleh kubu Prabowo untuk membuat framing di Pilpres 2019.

Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun berani menjamin hasil surveinya valid. Tidak ada terkait satu pun timses capres-cawapres di Pilpres 2019 yang mendanai survei tersebut.

"Kubu Jokowi jangan kebiasaan buruk sangka. Jika mereka jernih melihat, itu data sudah cover both side, untuk dua pasangan," kata Rico kepada merdeka.com, Selasa (22/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, hanya survei Median yang berani mengungkap kelemahan dua pasang calon di Pilpres 2019. Karena, dia menjamin, hasil survei itu tidak ada pesanan dari kubu Jokowi maupun Prabowo.

Rico mengatakan, survei Median itu bisa disebut bahan evaluasi gratis bagi Jokowi dan Prabowo. Sehingga dia menyayangkan tuduhan framing dari hasil survei yang disebutnya independen itu.

"Itu bahan gratis buat Jokowi dan Prabowo. Jangan mengulang kesalahan saat Pilgub DKI dulu. Dulu Median banyak dibully saat mengatakan yang sesungguhnya tentang dinamika seputar Pak Ahok dan DKI. Orang jadi hilang perspektif tentang data. Akhirnya kalah kan? Sesuai prediksi," imbuh Rico lagi.

Rico pun mengajak diskusi bagi kedua pasang calon baik Jokowi maupun Prabowo untuk memahami data tersebut. Agar, tak lagi meragukan survei yang telah dilakukan Median.

"Harusnya mereka terima kasih, dapat data gratis," sambung Rico.

Diketahui, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily meragukan hasil survei Median. Sebab, dibandingkan beberapa lembaga survei yang sudah duluan merilis, hanya Median yang menyatakan elektabilitas inkumben Jokowi di bawah 50 persen, dengan selisih di bawah 10 persen.

Oleh sebab itu, Ace mengatakan, publik perlu mengkritisi lembaga survei partisan. Caranya dengan menyandingkan hasil survei dengan yang lain.

"Kalau hasil surveinya nyeleneh sendiri patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik," ujar Ace dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1).

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, rata-rata hasil survei menyebut selisih Jokowi dengan Prabowo Subianto, sebesar 20 persen. Seperti yang terakhir diungkap Charta Politika. Ace menyebut, timses Prabowo-Sandiaga mengklaim hasil survei internal selisih 10 persen, menanggapi hasil survei yang menyebut selisih 20 persen.

"Paslon 02 bertahan dengan mengangkat framing bahwa jarak antara palson 01 dengan 02 tinggal 10 persen atau satu digit. Timses paslon 02 menyebut angka itu adalah survei internal yang tidak dipublikasikan," jelasnya.

Dalam hasil survei Median, Jokowi-Ma'ruf meraih 47,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Jarak antar kedua pasangan ini hanya sekitar 9,2 persen.

"Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin 47,9 persen, Prabowo-Sandiaga 38,7 persen dan undecided sebesar 13 persen. Selisih suara 01 dan 02 sudah selisih satu digit, dengan 'gap' nya kurang lebih 9,2 persen," kata Rico di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (21/1).

Survei dilakukan 6-15 Januari 2019 dengan 1.500 responden yang tersebar di semua provinsi. Margin of error +- 2,5 persen. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dan proporsional.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, TKN Prabowo-Gibran: Karena Lagi di Bawah
Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, TKN Prabowo-Gibran: Karena Lagi di Bawah

TKN Fanta Prabowo-Gibran, menilai sah-sah saja bila ada pihak beda pandangan atau tidak percaya survei

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian

Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini

Muhaimin enggan menanggapi hasil survei yang mengunggulkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan: Masih Ada 10,5 Persen yang Bisa Ubah Pilihan Capres
Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan: Masih Ada 10,5 Persen yang Bisa Ubah Pilihan Capres

Namun dalam survei calon presiden, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 51,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 85 Persen Responden Yakin Prabowo Bisa Pimpin Indonesia Jadi Lebih Baik
Survei Indikator: 85 Persen Responden Yakin Prabowo Bisa Pimpin Indonesia Jadi Lebih Baik

Publik memiliki ekspektasi yang tinggi kepada Presiden ke-8 RI itu.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi

LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran

Dari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya