Survei Elektabilitas Parpol di Jateng: PDIP Juara, PKS-Demokrat Tak Tembus 3%
Merdeka.com - Charta Politika Indonesia merilis survei opini publik terbarunya terhadap preferensi pilihan partai politik warga Jawa Tengah. Hasilnya, elektabilitas PDIP tak terkalahkan.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, dalam simulasi partai politik, PDIP masih menjadi partai yang paling mendominasi di Jawa tengah dengan 46 persen.
"Disusul oleh PKB yang terpaut cukup jauh dengan 11,2 persen. Selanjutnya diikuti Gerindra dengan 6,6 persen. Kemudian Golkar dengan 4,7 persen dan PPP dengan 3,4 persen," kata Yunarto dikutip dalam keterangannya, Kamis (14/4).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
Yunarto melanjutkan, partai yang berada di urutan ke enam untuk pemilih di Jawa Tengah adalah PKS (2,4%), Partai Demokrat (2,3%), (PAN 1,7%), NasDem (1,5%), Perindo (0,8%), dan sisanya masing-masing 0,1% seperti Partai Ummat, PBB, Hanura dan PSI.
"Sedangkan untuk yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 19,1 persen," jelas Yunarto.
Selain soal calon presiden, survei juga bertanya terkait preferensi masyarakat Provinsi Jawa Tengah tentang setuju atau tidaknya jika Pemilu dilangsungkan pada tahun 2024. Hasilnya, dari total 1090 responden, mayoritas mengatakan setuju jika Pemilu dilangsungkan pada tahun 2024.
"Kesetujuan pelaksanaan Pemilu tahun 2024, sebanyak 73,1% responden memilih setuju dan 24.6% responden tidak setuju. Sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 2.3% responden," Yunarto menandasi.
Sebagai informasi, survei dilakukan pada 14 – 19 Februari 2022 dengan total responden sebanyak 1090 orang. Survei menggunakan multistage random sampling dengan wawancara tatap muka yang dilakukan terhadap responden. Diketahui, Margin of error survei ini adalah sebesar +/- 2.97%.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP memeroleh suara 16,82 persen, kemudian disusul Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca Selengkapnya