Survei: Elektabilitas PDIP Teratas, Disusul Gerindra dan Golkar
Merdeka.com - Survei kolaborasi Politika Research & Consulting dan Parameter Politik Indonesia mencatat tiga besar elektabilitas partai politik yaitu PDIP, Gerindra dan Golkar. PDIP teratas dengan elektabilitas sebesar 19,2 persen. Diikuti Gerindra 13,3 persen dan Golkar 7,6 persen.
"Seandainya dilakukan Pileg, PDIP tetap partai merajai berbagai survei ada sekitar 19,2 persen yang istiqomah dan konsisten memilih pdip jika pemilu dilakukan sekarang," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat pemaparan survei, Senin (27/12).
Partai berikutnya, PKB 6 persen, Demokrat 5,7 persen, serta PKS 5,3 persen. Berada di bawah ambang batas parlemen, PPP 3,3 persen, NasDem 3,1 persen, PAN 2 persen, Perindo 1,1 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Kemudian yang berada di bawah 1 persen, ada Hanura 0,4 persen, Partai Aceh 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Partai Garuda 0,1 persen, PNA 0,1 persen, PKPI 0,1 persen, Gelora 0,1 persen. Tidak menjawab 12,8 persen, dan rahasia 18,7 persen.
Adi menjelaskan, hasil survei ini masih bisa berubah, apalagi semakin mendekati Pemilu 2024. Sebab, masih ada faktor yang menentukan seperti calon legislatif dan mesin politik partai, serta kampanye termasuk kampanye hitam dapat mempengaruhi.
"Pasti akan berubah petanya, pasti akan berubah peta elektabilitasnya," kata Adi.
Sementara itu, survei juga menangkap kecenderungan pemilih. Sebesar 39,3 persen responden menyatakan berencana memilih partai yang sama seperti Pemilu 2019 pada Pemilu 2024. Yang menyatakan berubah sebesar 19,4 persen, dan yang masih merahasiakan sebesar 17,7 persen.
"Rahasia 17,7 persen ini pemilih swing yang masih bisa dikapitalisasi partai politik," kata Adi.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 12 November-4 Desember 2021. Sebanyak 1600 responden diambil dengan metode multistage random sampling di tiap provinsi diambil secara proporsional dengan data jumlah penduduk pada Pilpres 2019. Survei memiliki margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca Selengkapnya