Survei: Huru Hara Internal PDIP Membuat Elektabilitas Ganjar & Puan Naik
Merdeka.com - Ganjar Pranowo dan Puan Maharani bersaing memperebutkan tiket Pilpres 2024. Namun, dalam survei elektabilitas calon presiden, putri mahkota PDIP itu jauh tertinggal dari Ganjar. Hal ini terlihat dalam survei teranyar Parameter Politik Indonesia yang dirilis Sabtu (5/6).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi tiga besar bersaing ketat dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Pada simulasi 15 nama elektabilitas Ganjar mencapai 16,5 persen. Sementara Puan hanya 1,7 persen.
Bila melihat tren elektabilitas calon presiden, Ganjar mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan, dari 13,9 persen pada Februari 2021 menjadi 16,5 persen pada Mei 2021.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
"Ganjar naik, 13,9 naik dari 15,5," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat rilis survei secara daring, Sabtu (5/6).
Sementara itu, Puan memang mengalami kenaikan. Namun angkanya masih tergolong kecil.
Puan pada Februari 2021 hanya 0,8 persen. Bulan lalu, elektabilitasnya naik menjadi 1,7 persen. Adi menilai, ada andil ribut-ribut antara Puan dengan Ganjar beberapa hari belakangan.
"Mungkin tidak terlepas dari huru hara politik yang belakangan terjadi di internal PDIP," katanya.
Survei Parameter Politik Indonesia memiliki sampel sebanyak 1.200 responden. Survei ini dilakukan melalui wawancara telepon pada 23-28 Mei 2021. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menyakini pernyataan yang telah disampaikan Ganjar belakangan sudah berdasarkan data.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tetap yakin Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang satu putaran meskipun saat ini elektabilitas mereka merosot.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaApakah merosotnya elektabilitas Ganjar dan Mahfud Md karena sering mengkritik pemerintahaan saat ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membantah elektabilitasnya menurun.
Baca SelengkapnyaDebat capres sebelumnya memberikan efek positif bagi suara pasangan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei digelar pada 29 November-5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaPenurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah dan Jawa Timur menurun per November 2023
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres juga mengalami dinamika yang mirip.
Baca Selengkapnya