Survei indEX Research: PDIP Unggul, Demokrat Masuk Tiga Besar
Merdeka.com - Elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat pesat, kini menempatkan diri pada posisi ketiga dan menggeser Golkar. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Demokrat cenderung naik dan kini mencapai 8,3 persen.
Pada papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia memantapkan diri pada posisi tujuh besar dengan elektabilitas 5,1 persen. Sedangkan Partai Ummat memimpin di papan bawah dengan elektabilitas sebesar 1,6 persen.
“Demokrat makin melesat, menembus posisi tiga besar, sedangkan PSI mantap di tujuh besar dan Partai Ummat memimpin parpol-parpol papan bawah,” ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (8/6).
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
Kenaikan elektabilitas Demokrat mencerminkan kekuatan oposisi yang membayang-bayangi tiga parpol utama pemerintah, yaitu PDIP dengan 22,3 persen, Gerindra 12,7 persen dan Golkar 7,5 persen.
PDIP dan Gerindra yang digadang-gadang bakal berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang masih kokoh pada posisi pertama dan kedua. Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol tersebut mencapai 35 persen, masih jauh di atas gabungan parpol-parpol oposisi.
Pada papan tengah, selain PSI terdapat pula PKS dengan 6,0 persen, PKB 5,2 persen, NasDem 3,5 persen dan PPP 2,2 persen. Pada papan bawah selain Ummat terdapat Hanura 0,5 persen, PAN 1,0 persen, Perindo 0,3 persen, Gelora 0,2 persen dan Berkarya 0,1 persen.
“Geliat parpol baru memunculkan dominasi Partai Ummat, sementara Masyumi Reborn dan parpol gurem PBB, PKPI, dan Garuda minim dukungan,” tandas Hendri. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 23,5 persen.
Survei Index Research dilakukan pada 21-30 Mei 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut adalah elektabilitas partai politik:
PDIP 22,3 persen
Gerindra 12,7 persen
Demokrat 8,3 persen
Golkar 7,5 persen
PKS 6,0 persen
PKB 5,2 persen
PSI 5,1 persen
Nasdem 3,5 persen
PPP 2,2 persen
Partai Ummat 1,6 persen
PAN 1,0 persen
Hanura 0,5 persen
Perindo 0,3 persen
Gelora 0,2 persen
Berkarya 0,1 persen
PBB 0,0 persen
Masyumi Reborn 0,0 persen
Garuda 0,0 persen
PKPI 0,0 persen
Tidak tahu/tidak jawab 23,5 persen
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca Selengkapnya10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca Selengkapnya