Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: 50,2 Persen Responden Minta Pilkada 2020 Ditunda

Survei Indikator: 50,2 Persen Responden Minta Pilkada 2020 Ditunda Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei persepsi publik apakah Pilkada 2020 harus tetap dilaksanakan atau ditunda. Hasilnya, sebanyak 50,2 persen responden menilai Pilkada harus ditunda dan 43,4 persen tetap digelar 9 Desember 2020.

"Publik terbelah besar dalam menilai apakah Pilkada ditunda atau tetap diselenggarakan mengingat tidak ada kepastian kapan pandemi akan berakhir," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual terkait Politik, Demokrasi dan Pilkada di Era Pandemi, Minggu (25/10).

Burhanudin juga menjelaskan, wilayah yang menggelar pilkada terdapat 47,9 persen publik setuju pilkada ditunda dan 46,3 persen tidak setuju pilkada ditunda. Tetapi fenomena lain juga terlihat di wilayah yang tak menggelar pilkada, sebanyak 53 persen responden setuju pilkada ditunda dan 39,4 persen tak setuju pilkada ditunda.

"Semakin tidak tinggal di daerah pilkada semakin minta ditunda. Tuntutan pilkada ditunda lebih kuat di kalangan enggak ada pilkada, mungkin mereka khawatir potensi meningkat. Tapi wilayah pilkadanya lebih siap. Masih ada 43,4% sebaiknya tidak ditunda," ungkap Burhanudin.

Metode Survei

Diketahui survei dilakukan pada 24-30 September 2020. Menggunakan sistem wawancara telepon. Alasannya karena situasi pandemi corona. Survei menggunakan metode simple random sampling, dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak, dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak melalui telepon sebanyak 5.614 data. Sedangkan, yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1200 responden. Margin of Error pada survei ini +2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya

Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 64,9 Persen Responden Ingin Pilpres Berjalan Satu Putaran
Survei Populi Center: 64,9 Persen Responden Ingin Pilpres Berjalan Satu Putaran

Survei terkait jumlah putaran Pilpres ini ditanggapi kritis oleh Andi Sinulingga selaku Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Soal PDIP Gabung Prabowo, 45 Persen Setuju 39 Persen Menolak
VIDEO: Survei Indikator Soal PDIP Gabung Prabowo, 45 Persen Setuju 39 Persen Menolak

Salah satu surveinya terkait rencana PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Sebut Rakyat Ingin Pilpres Satu Putaran, Optimis Prabowo-Gibran Menang
Maruarar Sirait Sebut Rakyat Ingin Pilpres Satu Putaran, Optimis Prabowo-Gibran Menang

Menurut Ara, Pilpres satu putaran dapat menghemat anggaran

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini

Muhaimin enggan menanggapi hasil survei yang mengunggulkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik

Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Catat, Pilkada Ulang Digelar September 2025
Catat, Pilkada Ulang Digelar September 2025

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa pilkada ulang direncanakan diselenggarakan pada September 2025.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Menakar Peluang Besar Dua Putaran Pilpres 2024
Menakar Peluang Besar Dua Putaran Pilpres 2024

Dalam hasil sejumlah lembaga survei, dibuat kesimpulan untuk satu putaran Pilpres 2024

Baca Selengkapnya