Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: Efek Positif Baliho Hanya Didapat Airlangga

Survei Indikator: Efek Positif Baliho Hanya Didapat Airlangga ketum golkar airlangga hartarto. ©2021 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Penggunaan media luar ruang seperti Baliho yang dilakukan tokoh politik mendapat respon yang berbeda-beda. Respons positif masyarakat terkait penggunaan media luar ruang hanya mengarah pada Airlangga. Pasalnya, sentimen berbeda justru berlaku untuk Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pada survei April, misalnya, elektabilitas Puan berada di angka 1,1 persen, namun turun menjadi 0,4 persen. Elektabilitas Puan justru lebih tinggi sebelum memasang baliho secara massif. Sementara elektabilitas Muhaimin tidak berbeda sebelum dan sesudah memasang baliho.

Sebaliknya, jelas Burhanuddin, elektabilitas Airlangga justru naik dari 0,2 persen menjadi 1,1 persen. “Ada dampak positif dari pemasangan baliho ke Airlangga Hartarto. Tapi, dampak baliho tidak seragam. Puan dan Muhaimin malah negatif,” ungkap Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Penanganan Pandemi, Vaksinasi, dan Peta Elektoral Terkini secara virtual, Rabu (25/8).

Burhanuddin menilai sentimen tersebut dilatari tingkat pengenalan terhadap Puan yang relatif tinggi, bahkan sebelum pemasangan baliho. Namun, Burhanuddin melanjutkan, sayangnya tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap putri Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri itu juga tinggi.

“Dalam temuan kami, kondisi tersebut (sentimen negatif masyarakat) berbeda dengan Airlangga Hartarto. Inilah yang kemudian ada dampak positif dari pemasangan baliho untuk Airlangga,” jelas Burhanuddin.

Dalam catatan Burhan, pengenalan masyarakat terhadap Airlangga Hartarto pada April 2021 berada di angka 25 persen. Popularitas Airlangga memang awalnya rendah karena waktunya habis untuk membantu Presiden Jokowi.

Empat bulan berselang, atau memasuki Agustus, ada kenaikan signifikan. “Tingkat kedikenalan Airlangga naik dari 25 persen di bulan April menjadi 33 persen,” kata Burhanuddin

Selain popularitas, Indikator juga menemukan ada kenaikan elektabilitas. Pada survei April lalu, elektabilitas Airlangga Hartarto baru menyentuh 0,2 persen. Kini, Burhanuddin menjelaskan, menjadi 1,1 persen.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan

Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran

Belum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.

Baca Selengkapnya
SMRC: 3 Bakal Cawapres Belum Sumbang Elektabilitas ke Bacapres, Popularitas Mahfud Paling Baik
SMRC: 3 Bakal Cawapres Belum Sumbang Elektabilitas ke Bacapres, Popularitas Mahfud Paling Baik

Menurut Saiful, tingkat awareness saja tidak cukup. Awareness, kata dia harus ikuti oleh tingkat kedisukaan (likeability) yang baik.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator AMIN Pasca Debat di Posisi Buncit, Anies: Tidak Apa-apa
Survei Indikator AMIN Pasca Debat di Posisi Buncit, Anies: Tidak Apa-apa

Anies tidak mempersoalkan hasil survei terbaru itu

Baca Selengkapnya
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Tiga Faktor Ini Membuat Elektabilitas Anies-Muhaimin Stagnan
Survei Terbaru Populi Center: Tiga Faktor Ini Membuat Elektabilitas Anies-Muhaimin Stagnan

Dari sisi kekuatan wilayah, Anies-Muhaimin mengalami penurunan dukungan di Sumatera. Dari 36,8 persen menjadi 29,2 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Terbaru: Prabowo Naik, Anies Turun dan Ganjar Stagnan
VIDEO: Survei Indikator Terbaru: Prabowo Naik, Anies Turun dan Ganjar Stagnan

Pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei LSI Dukungan Anies Pengaruhi Peta Pilkada Jakarta, Siapa Diuntungkan?
VIDEO: Hasil Survei LSI Dukungan Anies Pengaruhi Peta Pilkada Jakarta, Siapa Diuntungkan?

Hasilnya, dukungan Anies ternyata sangat berpengaruh pada elektabilitas para pasangan calon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu Anies-Muhaimin Curigai Elektabilitas Prabowo Melejit Selama 4 Bulan: Ada Efek Bansos dan Jokowi
VIDEO: Kubu Anies-Muhaimin Curigai Elektabilitas Prabowo Melejit Selama 4 Bulan: Ada Efek Bansos dan Jokowi

Refly Harun mencurigai, elektabilitas Prabowo meningkat karena efek dan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Soal Dampak Bansos di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator Soal Dampak Bansos di Pilkada "2017 Ahok Kalah di Jakarta"

Burhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
SMRC: Duet Anies-Cak Imin Kalah dari Ganjar-RK dan Prabowo-ET
SMRC: Duet Anies-Cak Imin Kalah dari Ganjar-RK dan Prabowo-ET

Elektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.

Baca Selengkapnya
Survei PolMark: Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot 9,2% Pram-Doel Meroket
Survei PolMark: Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot 9,2% Pram-Doel Meroket

Survei PolMark menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono anjlok 12,9 persen dalam 3 bulan.

Baca Selengkapnya