Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Teratas, NasDem Naik dan Demokrat-PKS Turun
Merdeka.com - PDI Perjuangan masih menjadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi dalam survei partai politik. Dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, PDIP memiliki elektabilitas sebesar 23,9 persen.
Partai Gerindra dan Golkar masih menempati tiga besar. Secara berurutan elektabilitas Gerindra 13,7 persen dan Golkar 10,2 persen.
"PDIP paling banyak didukung, 23,9%. Kemudian Gerindra 13,7%, Golkar 10,2%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan hasil survei secara daring, Minggu (30/4).
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Berada di bawa Golkar, ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 7,6 persen. Kemudian PKB 6,6 persen, NasDem 6,5 persen, dan PKS 4,7 persen.
PAN dan PPP yang merupakan partai parlemen memiliki elektabilitas di bawah ambang batas parlemen 4 persen. PAN mengantongi 2,5 persen dan PPP 2,4 persen.
Partai nonparlemen Perindo memiliki elektabilitas sama dengan PPP yaitu 2,4 persen. Partai yang lainnya adalah Hanura 1,0 persen, Gelora 0,3 persen, PSI 0,2 persen, Partai Garuda 0,2 persen, Partai Buruh 0,1 persen, PBB 0,1 persen, Partai Ummat 0,1 persen, PKN 0,1 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 17,2 persen.
Burhanudin mengatakan, Demokrat dan PKS mengalami penurunan. Dibanding survei Maret 2023, Demokrat turun dari 9,1 persen menjadi 7,6 persen. PKS turun dari 5,8 persen menjadi 4,7 persen. Disebabkan oleh angka kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo yang naik.
"Kalau Demokrat PKS naik ketika approval pak Jokowi drop," katanya.
Sementara, NasDem yang telah deklarasi Anies Baswedan, tokoh yang dianggap oposisi Jokowi, tidak terpengaruh. Hanya naik dari 6,4 persen sampai 6,5 persen.
"NasDem basisnya pro pemerintah, NasDem posisinya serba salah kalau terlalu anti pemerintah pendukungnya lari. Trade offnya, pemilih Anies sudah mulai ke NasDem," jelas Burhanuddin.
Indikator menggelar survei tatap muka periode 11-17 April 2023. Sebanyak 1220 responden diambil menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca Selengkapnya