Survei Indikator: Kasus e-KTP tak pengaruhi elektabilitas Ganjar di Pilgub Jateng
Merdeka.com - Survei Indikator menyatakan kasus dugaan korupsi pengadaan proyek e-KTP tak memengaruhi elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon incumbent di Provinsi Jawa Tengah. Nama Ganjar acap kali disebut menerima aliran dana dari proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.
Kendati isu e-KTP telah merebut perhatian publik Indonesia dan sejumlah pemberitaan, hampir separuh masyarakat Jawa Tengah tidak percaya Ganjar menerima uang korupsi tersebut. Berdasarkan hasil survei, hanya 19,8 persen masyarakat Jawa Tengah yang percaya Ganjar terlibat kasus korupsi.
"Sekitar 55,4 persen warga tahu atau pernah dengar berita tentang Ganjar Pranowo, yang diduga menerima uang dalam kasus korupsi e-KTP. Di antara yang tahu, sebesar 45,8 persen tidak percaya bahwa Ganjar menerima uang korupsi, sedangkan 34,4 persen tidak menjawab," ujar Peneliti Indikator Kuskridho Ambadi di Kawasan Cikini Jakarta Pusat, Senin (21/5).
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Siapa yang melaporkan Ganjar ke KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
Menurut dia, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin masih terpopuler dibandingkan Cagub-Cawagub Jawa Tengah lainnya. Tingkat kepopuleran Ganjar yaitu 87,8 persen, kemudian disusul dengan pasangan cawagubnya, Taj Yasin dengan 76,6 persen.
"Sedangkan Cagub Sudirman Said (tingkat kepopuleran) 68,7 persen dan cawagub Ida Fauziyah 67,6 persen," kata Kuskridho.
Kuskridho Amabardi menjelaskan, tingkat popularitas dapat membawa efek dalam membentuk pilihan politik pemilih. Dia menyebut dari jawaban spontan yang diberikan ketika survei dilakukan, mayoritas pemilih Jawa Tengah memberikan suaranya pada pasangan Ganjar Pranowo- Taj Yasin.
"Tiga adalah memilih yang paling banyak mendasari pilihan politik pemilih adalah, bukti hasil kerja, berpengalaman di pemerintahan, dan perhatian rakyat," jelasnya.
Survei ini dilakukan pada 12-21 Maret 2018. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki hak pilih dalam Pemilu.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 820 orang dengan metode multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo membantah elektabilitasnya menurun.
Baca SelengkapnyaSurvei tersebut dilakukan pada 1-8 Juli 2023. Hampir 60 persen publik yakin.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaNamun tingkat elektabilitas Luthfi belum mencapai 10 persen
Baca SelengkapnyaRelawan Sahabat Ganjar juga melakukan survei elektabilitas terhadap capres jagoannya di Pemilu 2024. Survei dirinci berdasarkan gender, usia dan latar belakang.
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar unggul 4 persen dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Mahfud terendah ada di wilayah Kalimantan dengan (9,8 persen).
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, di Jawa Tengah pihaknya optimis bisa meraup suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 62 persen.
Baca SelengkapnyaJatim menjadi medan pertempuran para capres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya