Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 72%, Wapres 50,9%

Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 72%, Wapres 50,9% Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Paripurna Perdana di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia mencatat kenaikan penilaian kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam survei yang digelar 2-6 November 2021, 72 persen responden menilai puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

"Kinerja presiden total ada sekitar 72 persen yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (5/12).

Burhanuddin menjelaskan, terjadi kenaikan tingkat kepuasan kinerja presiden dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir. Padahal pada Juli 2021, tercatat tingkat kepuasan kinerja terendah dalam enam tahun terakhir.

Pada November 2021, terjadi kenaikan sebesar 13 persen sejak Juli 2021 dengan angka 59 persen. "Dalam waktu 2-3 bulan naik 13 persen. Nah ini approval rating sekarang adalah kenaikan paling tinggi selama pandemi 2 tahun terakhir," ujar Burhanuddin.

Sementara untuk kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mencatat rekor baru. Tingkat kepuasan terhadap kinerja wakil presiden mencapai 50,9 persen. Dibanding sebelumnya yang sering di bawah 50 persen.

"Baru kali ini kinerja wapres diapresaisi lebih dari 50 persen," ujar Burhanuddin.

Indikator mencatat kenaikan tingkat kepuasan terhadap Jokowi karena dua faktor. Pertama, menurunnya responden yang menilai ekonomi memburuk. Kedua, penanganan Covid-19 dinilai berhasil.

Pada survei kali ini tercatat responden yang menyatakan ekonomi nasional memburuk turun menjadi 40,4 persen dari survei sebelumnya sebesar 52,5 persen pada Juli 2021.

Sementara responden yang puas terhadap kinerja penanganan Covid-19 oleh Jokowi sebesar 77,6 persen. Meningkat dari Juli 2021 yang berada di angka 61 persen.

"Dua ini yang menyumbang kepuasan kinerja presiden meningkat," kata Burhanuddin.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana: Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Mencerminkan Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat
Istana: Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Mencerminkan Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat

Tingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Tingkat Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Jokowi Tembus 81%
Survei Indikator: Tingkat Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Jokowi Tembus 81%

Adapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Capai 81,9 Persen
Survei LSI: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Capai 81,9 Persen

Penilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.

Baca Selengkapnya
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi

Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos

Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah

Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tanggapi Survei Kepuasan Kinerja Pemerintah di Angka 73,5 Persen: Jadi Bahan Evaluasi
VIDEO: Presiden Jokowi Tanggapi Survei Kepuasan Kinerja Pemerintah di Angka 73,5 Persen: Jadi Bahan Evaluasi

Menurut Jokowi, hasil survei tersebut menjadi evaluasi pemerintah, untuk menyempurnakan kinerja yang belum sempurna

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia

Hasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok

Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi
Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi

Ada sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.

Baca Selengkapnya
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan

Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi
Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.

Baca Selengkapnya