Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: Parpol dan DPR Konsisten Paling Bawah Tingkat Kepercayaan Publik

Survei Indikator: Parpol dan DPR Konsisten Paling Bawah Tingkat Kepercayaan Publik BPK Ungkap Temuan 6.011 Permasalahan Senilai Rp31,34 Triliun di Rapat Paripurna DPR. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Institusi Negara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Partai Politik (Parpol) konsisten paling rendah dibandingkan dengan institusi lainnya. Tercatat DPR hanya mendapatkan kepercayaan publik sebesar 4,8 persen dan parpol 4,5 persen.

"Lagi-lagi trans terhadap institusi politik yamg menjadi etalase demokrasi seperti parpol, DPR, DPD dan MPR itu relatif lebih rendah dibanding yang lain," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan Hasil Survei Nasional secara virtual, Senin (11/7).

"Semua ini adalah lembaga negara tetapi parpol dan DPR institusi demokrasi paling penting dan sayangnya rating mereka di mata publik konsisten ada di peringkat paling bawah," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Sementara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tercatat mendapatkan kepercayaan publik paling tinggi sebesar 26,2 persen. Posisi kedua yakni kepercayaan publik terhadap Presiden sebesar 17,5 persen.

Kemudian kepolisian mendapat kepercayaan publik sebesar 13,1 persen. Lalu Pengadilan sebesar 10,3 persen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 9,9 persen, Kejaksaan Agung sebesar 9,1 persen.

Sementara itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebesar 6,5 persen dan Dewan Pimpinan Daerah mendapat kepercayaan publik sebesar 5,8 persen.

Menurut Burhanuddin, melihat hasil tren kepercayaan publik yang ternyata relatif rendah terhadap institusi politik, perlu adanya pembenahan. Apalagi menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Padahal demokrasi tidak bisa lepas dari parpol. Jadi DPR dan parpol perlu ada perbaikan sistematik apalagi jelang Pemilu 2024," imbuhnya.

Untuk diketahui, Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo

Penurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 65,57%: PPP Terancam Tak Masuk ke DPR
Real Count KPU Suara Masuk 65,57%: PPP Terancam Tak Masuk ke DPR

Komposisi parpol yang berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak terlalu banyak perubahan.

Baca Selengkapnya
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Penutupan Rakernas V PDIP, Puan Maharani: Pemilu 2024 Paling Buruk Dalam Sejarah Demokrasi Indonesia
Penutupan Rakernas V PDIP, Puan Maharani: Pemilu 2024 Paling Buruk Dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

Kesimpulan itu diberikan karena banyaknya penyalahgunaan kekuasaan, intervensi penegak hukum, pelanggaran etika

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
PPP Gagal ke Senayan, Dewan Majelis Desak Muktamar Digelar 2024
PPP Gagal ke Senayan, Dewan Majelis Desak Muktamar Digelar 2024

Dewan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyurati Dewan Pengurus Pusat (DPP) mendesak muktamar digelar tahun ini untuk mengevaluasi hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu

Situasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?
Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?

Secara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya