Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: PDIP 23,6 persen, Golkar 12 persen dan Gerindra 10,3 persen

Survei Indikator: PDIP 23,6 persen, Golkar 12 persen dan Gerindra 10,3 persen Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Survei Indikator menunjukkan PDIP, Golkar dan Gerindra masih memuncaki hasil pemilihan. PDIP memimpin jauh dengan angka 23,6 persen, di bawahnya ada Golkar dan Gerindra masing-masing 12 persen dan 10,3 persen. Serta Demokrat mengikuti di posisi empat dengan perolehan 8 persen.

Suara PDIP dan Golkar mengalami penurunan dibandingkan survei tahun lalu. Terlebih partai berlambang pohon beringin itu mengalami penurunan cukup tajam. Hal itu disebabkan dengan situasi politik belakangan, salah satunya Pansus angket KPK.

"Dua partai ini, partai utama ini turun, dan untuk Golkar turunnya lebih tajam dari 16,1 ke 12 persen," ujar Peneliti Indikator Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Sementara, Gerindra dan Demokrat yang tidak mendukung angket, mengalami kenaikan. "Kelihatan sekali, Demokrat dan Gerindra naik, kebetulan mereka nggak masuk di Pansus, meskipun sikap Gerindra inkonsisten ya, tapi setidaknya mereka relatif secara publik menyatakan dukungannya kepada KPK," jelas Burhanuddin.

Hanura dan NasDem sebagai partai pendukung memperoleh masing-masing 0,9 persen dan 2 persen. Sementara PKB dan PPP mendapat 5,5 dan 4,6 persen. Sedangkan, PKS dan PAN yang bertolak dengan pemerintah mendapat suara 3,3 dan 1,9 persen.

Partai yang sebelumnya tidak masuk pemilu 2014, juga mendapat suara. Perindo memperoleh 2,5 persen. PBB dan PSI berdempetan dengan perolehan 0,5 dan 0,4 persen. Hanya partai PKPI saja yang tidak mendapatkan polling.

Ada cukup banyak responden tidak memilih, 24,3 persen dari 1.220 orang menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Populasi survei dipilih warga yang telah berumur 17 tahun dan punya hak pilih. 1.220 responden dipilih secara acak (multistage random sampling). Responden diwawancarai lewat tatap muka pada jenjang waktu 17-24 September 2017.

Margin error rata-rata survei sebesar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat 95 persen dengan asumsi simple random sampling. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?

Temuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Teratas di 2024, Menurun Dibanding 2019
VIDEO: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Teratas di 2024, Menurun Dibanding 2019

Hasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur

Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah
Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah

Keyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.

Baca Selengkapnya