Survei Indikator: PDIP parpol dengan elektabilitas tertinggi
Merdeka.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres. Selain itu, Indikator juga merilis elektabilitas 16 parpol peserta Pemilu 2019.
Hasil survei tersebut menunjukkan PDIP berada pada peringkat tertinggi dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Setelah PDIP, menyusul Golkar (11,4 persen), Gerindra (10,7 persen), dan Demokrat (6,8 persen).
"Pada simulasi daftar 16 partai peserta Pemilu 2019, PDIP dukungannya paling besar, 22,9 persen. Kemudian Golkar 11,4 persen, Gerindra 10,7 persen, Demokrat 6,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
Dia mengungkapkan, posisi selanjutnya ditempati PKB (6,2 persen), PKS (4 persen), PPP (3,7 persen), NasDem (3,4 persen). Sedangkan Perindo mendapat persentase 2,5 dan PAN hanya 2 persen.
"Dan partai lainnya kurang dari 1 persen. Sekitar 24,7 persen lainnya belum memilih," sebutnya.
Dua partai dengan elektabilitas tertinggi merupakan pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Burhanuddin mengatakan dari sembilan parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf, hanya PDIP yang dinilai paling solid dalam mensosialisasikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf ke basis massa pendukungnya.
Sementara itu basis massa PPP, PKB, Golkar, dan Hanura banyak yang belum tahu pasangan capres-cawapres yang diusung partai mereka. "Sedangkan di partai pendukung Prabowo-Sandi, hanya basis massa Demokrat yang belum banyak terinformasikan," jelasnya.
Survei Indikator dilakukan dalam rentang waktu 1-6 September 2018. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.220 orang yang merupakan warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2019. Responden ini dipilih secara acak atau multistage random sampling. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara langsung atau tatap muka.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaDIP memperoleh suara 200.861 persen atau 14,36 persen.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca Selengkapnya